Menuju konten utama

Kemenpora Galang SMS Donasi untuk Rio Haryanto

Pemerintah belum bisa mencairkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menalangi kekurangan dana yang dibutuhkan Rio Haryanto sebagai syarat berlaga berlaga di ajang Formula 1. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun menggalang dana lewat SMS donasi untuk membantu pembalap F1 asal Indonesia itu.

Kemenpora Galang SMS Donasi untuk Rio Haryanto
Warga Solo mengusung poster dukungan untuk Rio Haryanto saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day Solo, Jawa Tengah. Antara Foto/Maulana Surya

tirto.id - Pemerintah belum bisa mencairkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menalangi kekurangan dana yang dibutuhkan Rio Haryanto sebagai syarat berlaga berlaga di ajang Formula 1. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun menggalang dana lewat SMS donasi untuk membantu pembalap F1 asal Indonesia itu.

Peresmian SMS donasi yang bisa dikirim ke nomor 7788 dengan nominal sumbangan Rp5.000 per sms itu diluncurkan di Gedung Theater Kemenpora, Jakarta, Minggu (17/4/2016). Acara ini dihadiri oleh 5 perwakilan operator seluler di Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

“Dengan adanya kerja sama dengan lima operator seluler ini diharapkan ada 40 juta pelanggan mengirimkan sms donasi. Kegiatan ini juga bisa dikatakan rekor karena lima operator menggunakan nomor sama yaitu 7788,” kata Sakhyan Asmara, Ketua Pengarah Penggalangan Dana Rio Haryanto, dalam acara yang juga disponsori oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta tersebut.

Kekurangan dana yang harus segera dibayarkan adalah sebesar 10 juta euro dari total 15 juta euro total keseluruhan biaya lomba. Selama ini, sebagian biaya yang sudah dibayarkan berasal dari manajemen dan bantuan dari Pertamina.

“Ini adalah salah satu solusi. Ke depan tidak hanya untuk Rio, tapi juga untuk semua atlet Indonesia berprestasi. Saat ini kita juga menghadapi kejuaraan besar termasuk Olimpiade,” jelas Imam Nahrawi. (ANT)

Baca juga artikel terkait F1 atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan