Menuju konten utama

Kemenpar Dukung Wisata Halal NTB

Dengan ditetapkannya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai kota wisata halal dan naiknya jumlah kunjungan wisatawan Timur Tengah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen membantu Pemprov NTB tingkatkan kunjungan wisatawan asal negeri-negeri penghasil minyak tersebut.

Kemenpar Dukung Wisata Halal NTB
Sejumlah pengunjung berada di bukit Pergasingan, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA FOTO/Eka Fitriani.

tirto.id - Dengan ditetapkannya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai kota wisata halal dan naiknya jumlah kunjungan wisatawan Timur Tengah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen membantu Pemprov NTB tingkatkan kunjungan wisatawan asal negeri-negeri penghasil minyak tersebut.

"Peningkatan kunjungan wisatawan dari Timur Tengah pada 2015 sekitar 39 persen di bandingkan tahun sebelumnya. Ada dari Arab Saudi, Dubai, Qatar, dan Abu Dabi. Kalau dari negara muslim di kawasan ASEAN wisatawan Malaysia paling banyak," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Disbudpar NTB Abdul Haris di Mataram, Rabu (6/4/2016).

Abdul Haris menyebutkan jumlah wisatawan Timur Tengah yang berkunjung ke NTB sudah meningkat. Hal itu merupakan dampak dari penghargaan "World's Best Halal Honeymoon Destination" dan "World's Best Halal Tourism Destination" yang diberikan kepada NTB.

Sementara itu Kasubbid Pengenalan Wisata Perjalanan Kemenpar Susanti mengatakan, "NTB juga perlu utamakan menggaet wisatawan dari Timur Tengah karena mereka bukan hanya mencari wisata religi, tapi juga pesona alam dilengkapi sarana ibadah memadai."

Hal tersebut disampaikan Susanti ketika menghadiri kegiatan asistensi promosi wisata halal yang turut juga dihadiri sejumlah pelaku usaha di bidang pariwisata, asosiasi perhotelan dan unsur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB di Mataram, Rabu (6/4/2016).

Susanti mengatakan, mengingat mayoritas penduduk NTB yang beragama muslim, maka pengembangan wisata halal di daerah tersebut menjadi pilihan yang sangat tepat.

Tidak hanya itu, NTB juga sudah mendapat pengakuan dunia terkait wisata halal yang dibuktikan dengan penghargaan "World's Best Halal Honeymoon Destination" dan "World's Best Halal Tourism Destination" yang digelar di The Emirates Palace Ballroom, Abu Dhabi, Uni Emirates Arab, pada 21 Oktober 2015.

Melihat potensi tersebut, lanjut Susanti, pihaknya berkomitmen untuk membantu mengembangkan wisata halal di NTB, salah satunya melalui asistensi promosi wisata halal.

Melalui kegiatan tersebut, harapannya pelaku usaha di bidang pariwisata dapat menciptakan paket wisata halal yang tidak hanya dipromosikan di tingkat lokal, nasional atau negara-negara muslim, tetapi juga di negara nonmuslim.

"Negara-negara nonmuslim saja sudah mengembangkan wisata halal, seperti Thailand. Singapura juga demikian," ujarnya. (ANT)

Baca juga artikel terkait KEMENPAR atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto