Menuju konten utama

Kemenpan-RB Minta Pemerintah untuk Maksimalkan Alokasi ASN 2024

Kemenpan-RB meminta pemerintah daerah dan pusat agar memaksimalkan alokasi formasi CASN 2024 yang diperkirakan mencapai 2,3 juta formasi.

Kemenpan-RB Minta Pemerintah untuk Maksimalkan Alokasi ASN 2024
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) berbincang dengan peserta saat peluncuran platform uji coba daring Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Juara berbasis website di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.

tirto.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meminta pemerintah daerah hingga pemerintah pusat agar memaksimalkan alokasi formasi aparatur sipil negara (ASN) 2024.

Hal ini dinyatakan di masa pengusulan kebutuhan ASN 2024 oleh lembaga pemerintah, yang dijadwalkan akan dibuka sampai 31 Januari 2024.

"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran sumber daya manusia [SDM] ," kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Ia mengakui, komposisi pegawai ASN terus berkembang. Perkembangan itu beriringan dengan penambahan formasi yang memang dibutuhkan lembaga eksekutif. Karena itu, Aba menilai pemenuhan SDM lembaga eksekutif pada 2024 harus dilakukan secara tepat.

Menurut dia, pemerintah memberikan alokasi cukup banyak bagi lulusan baru S1 untuk sejumlah formasi. Misalnya, dosen, guru dan tenaga kesehatan.

Aba mengungkapkan, pelaksanaan tekrutmen CASN 2024 akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun, jika memungkinkan. Tahap pertama seleksi CASN yang digelar pad Mei 2024 terdiri dari seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes. Jika belum, masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," kata Aba.

Perlu diketahui, setidaknya terdapat 2,3 juta formasi untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Untuk instansi pusat rincian kebutuhan formasi adalah 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara formasi instansi daerah terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 formasi untuk PPPK. Formasi PPPK paling banyak untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis (547.416), disusul guru (419.146) dan tenaga kesahatan (417.196).

Selanjutnya, alokasi untuk sekolah kedinasan setidaknya terdapat 6.027 formasi tersebut, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate pada tahun ini sebanyak 690.822.

Di sisi lain, pemerintah memastikan bahwa seleksi CASN 2024 dilakukan lebih transparan dan akuntabel. Hal ini untuk meminimalisir budaya titip-titipan dan pengaruh orang dalam.

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan. Nilai seleksi juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Ayuningtyas