Menuju konten utama

Kemenko Perekonomian Tunggu Hasil Kajian Pemindahan Ibu Kota

Wahyu mengatakan, nantinya Bappenas akan mengkaji berbagai hal seperti luas tanah yang dibutuhkan, drainase, infrastruktur dan perumahan.

Kemenko Perekonomian Tunggu Hasil Kajian Pemindahan Ibu Kota
Foto areal kawasan Monas, Jakarta. Antara foto/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Sebelum membahas lebih lanjut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan menunggu kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta.

Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengaku pihaknya akan ikut membantu apabila dibutuhkan dalam menata infrastruktur.

"Kalau ide memindahkan silakan saja karena praktiknya (di negara lain) sudah ada. Kalau butuh koordinasi kaitan tata ruang dan infrastruktur, kami akan turun," kata Wahyu Utomo di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Wahyu melanjutkan, nantinya Bappenas akan mengkaji berbagai hal seperti luas tanah yang dibutuhkan, drainase, infrastruktur dan perumahan.

Namun, Wahyu meminta pemerintah untuk tidak mempublikasi lokasi kajian pemindahan ibu kota negara untuk menghindari aksi spekulan tanah.

"Semua akan dikaji, dari sisi lokasi akan dikaitkan dengan kondisi tanah, bandara, pelabuhan. Ini tidak gampang. Kajiannya komprehensif, bukan hanya infrastruktur, tapi juga sistem pemerintahan juga dikaji," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk mengkaji secara mendalam terkait rencana pemindahan ibu kota negara.

Menurut Bambang, Bappenas akan menargetkan kajian tersebut selesai pada akhir 2017 dan kemudian merealisasikan rencana pemindahan.

Bambang mengatakan pemindahan ibu kota negara memang harus dilakukan ke luar Pulau Jawa mengingat ketersediaan lahan yang lebih memadai.

Kendati demikian Bappenas belum menyebutkan secara spesifik lokasi tujuan pemindahan ibu kota negara tersebut. Namun berbagai pihak menyebut Palangkaraya, Kalimantan Tengah disebut-sebut sebagai salah satu tempat yang akan dijadikan ibu kota negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution masih enggan mengomentari rencana pemindahan ibu kota negara ke luar Jawa.

"Itu biarlah studinya selesai dahulu dari Bappenas," kata Darmin usai rapat paripurna DPR RI.

Baca juga artikel terkait PEMINDAHAN IBU KOTA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto