Menuju konten utama

Kemenkeu Sudah Kucurkan Rp6,4 Triliun untuk Pembangunan IKN

Sri Mulyani Indrawati sudah mengalokasikan Rp6,4 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hingga Agustus 2023.

Kemenkeu Sudah Kucurkan Rp6,4 Triliun untuk Pembangunan IKN
Foto udara pengerjaan proyek Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sudah mengalokasikan Rp6,4 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hingga Agustus 2023. Penyerapan anggaran tersebut setara 21,8 persen dari pagu anggaran yang dianggarkan sebesar Rp29,4 triliun.

"Belanja untuk pembangunan IKN, saat ini sudah terealisir Rp6,4 triliun pada Agustus tanggal 31, total pagu anggaran untuk membangun IKN tahun ini adalah Rp29,4 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu, (20/9/2023).

Realisasi anggaran untuk IKN dialokasikan pada klaster infrastruktur sebesar Rp4,7 triliun dari pagu anggaran Rp26,5 triliun. Penyerapannya termasuk untuk penanganan banjir.

"Apa yang sudah dibangun? Bapak Jokowi (Presiden Joko Widodo) meninjau klaster Rp4,7 triliun membangun Istana Negara dan kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan pemukiman untuk ASN, pembangunan jalan tol IKN, duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ini untuk air, dan penanganan banjir Sungai Sepaku dan pengandalian banjir DAS sungai Sanggai, Pemaluan, Saluang, dan Tengin," kata Sri Mulyani.

Kemudian, realisasi klaster non-infrastruktur sebesar Rp1,6 triliun dari pagu anggaran Rp3,0 triliun untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan, rekomendasi kebijakan, kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri, dan operasional lainnya.

Sri Mulyani menambahkan, total alokasi anggaran untuk IKN 2022 sampai dengan 2023 sebesar Rp75,5 triliun. Realisasi pada tahun lalu terserap Rp5,5 triliun, alokasi pada 2023 Rp29,4 triliun, dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 sebesar Rp40,6 triliun.

"Untuk tahun depan telah disediakan Rp40,6 triliun untuk mempersiapkan IKN sehingga bisa melakukan kepindahan pada bulan Agustus," tutup Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN IKN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang