tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah kuota mudik gratis menjadi 21 ribu orang saat lebaran Idulfitri 2022. Jumlah ini naik 100 persen dari kuota yang disediakan sebelumnya yakni 10.500 kursi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan jumlah kendaraan untuk mudik gratis bertambah dari 350 menjadi 700 bus. Ratusan bus itu melayani masyarakat yang mudik dari Jabodetabek menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Ada tambahan ke Jatim di Ngawi, lainnya Solo, Semarang, Purwokerto, Pemalang, Slawi, Tegal. tentunya juga jadi tujuan mudik gratis. Jabar juga masih sekitar Cirebon, Tasik, Garut, dan Ciamis," kata Budi dalam konferensi pers daring, Rabu (14/4/2022).
Selain itu, Kemenhub juga memfasilitasi dua ribu kendaraan sepeda motor untuk diangkut menggunakan truk ke daerah tujuan mudik di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Mengutip laman mudikgratishubdat.dephub.go.id, syarat bagi pendaftar mudik gratis ini yakni mempunyai dokumen sah kependudukan (KTP dan KK) dan telah divaksinasi COVID-19. Bagi peserta mudik gratis yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster, tak perlu membawa bukti hasil tes Antigen dan PCR.
Sementara bagi peserta yang baru divaksinasi dosis pertama wajib membawa hasil swab PCR yang berlaku 3x24 jam saat keberangkatan. Peserta yang sudah divaksinasi dosis kedua wajib membawa hasil swab antigen yang berlaku 1x24 jam saat keberangkatan.
Jadwal keberangkatan mudik gratis ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu 28-29 April 2022. Pada 28 April 2022, layanan mudik gratis 2022 akan berangkat dari Terminal tipe A di Bogor, Depok, dan Tangerang. Sementara keberangkatan pada 29 April 2022 dari Terminal tipe A di Jakarta.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan