Menuju konten utama

Mudik 2022, Polri Terapkan Ganjil Genap dan Satu Arah di Jalan Tol

Penerapan sistem satu arah ini mengakibatkan pengendara menuju ke arah Jakarta tidak bisa masuk ke jalan tol pada 28 April-1 Mei 2022.

Mudik 2022, Polri Terapkan Ganjil Genap dan Satu Arah di Jalan Tol
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

tirto.id - Korps Lalu Lintas Polri bakal menerapkan sistem satu arah dan ganjil-genap di jalan tol saat mudik lebaran Idulfitri 2022. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengklaim kebijakan itu sudah dipertimbangkan matang-matang.

"Pada pelaksanaan mudik akan kami terapkan kebijakan one way dan ganjil genap bersamaan,” ujar Firman dalam konferensi pers daring, Rabu (13/4/2022).

Firman berdalih para ahli bidang lalu lintas menilai dalam kondisi normal jalan, kapasitas jalan tidak dapat menerima arus lalu lintas tambahan sebesar 47 persen atau sekitar 200 ribu kendaraan yang mudik bersamaan.

“Apabila Polri tak mengambil langkah intervensi rekayasa, kendaraan tidak akan bergerak. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana, kami akan menambah satu lajur berupa contra flow,” terang Firman.

Akan tetapi, Firman mengatakan contra flow alias sistem lawan arus lalu lintas tak cukup, maka sistem satu arah diberlakukan dari Jakarta menuju arah timur.

Penerapan sistem satu arah ini memiliki konsekuensi yakni pengendara menuju ke arah Jakarta tidak bisa masuk ke jalan tol.

"Nanti akan ada petugas di sekitar gerbang tol masing-masing yang memandu agar pengendara tak memasuki tol arah Ibu Kota dan dipersilakan menggunakan jalur arteri," kata dia.

Sistem satu arah itu akan berbarengan dengan ganjil-genap. Firman mengatakan semua kebijakan ini dilakukan bergantian secara prioritas.

Polri memperkirakan puncak arus mudik pada 29 April-1 Mei 2022. Lantas pada Kamis, 28 April, pukul 17.00-24.00 WIB, mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, pengendara yang ingin menuju ke timur, ketika tiba di KM 47 segera mengambil lajur kanan.

“Silakan memanfaatkan Jalur B, tol yang biasa digunakan ke Jakarta, untuk menuju arah timur,” tutur Firman.

Hal ini juga berimbas kepada penggunaan area peristirahatan di Jalur B. Para pengendara dapat menggunakan area peristirahatan seperti biasa.

Sementara, pemudik yang akan menuju ke Bandung kala mendekati KM 47 tetap menggunakan rute normal sehingga di KM 66 bisa langsung keluar menuju Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu.

Polri membutuhkan dua jam untuk sterilisasi pengendara di Jalur B guna memastikan sistem satu arah bisa berlangsung aman.

“Kepada masyarakat yang nanti masih di area peristirahatan akan kami berikan pengumuman, untuk segera meninggalkan area peristirahatan,” kata Firman.

Selanjutnya, pada 29-30 April sistem satu arah berlaku pukul 07.00-24.00 WIB, dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Untuk 1 Mei, sistem satu arah berlangsung pukul 07.00-12.00 WIB.

Firman melanjutkan pengaturan lalu linta pada arus balik juga berlaku sama, namun untuk arah sebaliknya atau tol menuju Jakarta.

Sistem satu arah arus balik dimulai pada 6 Mei, pukul 14.00-24.00 WIB, dimulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung menuju KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

Saat puncak arus balik pada 7 dan 8 Mei, Polri memperpanjang rute satu arah yakni dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 3+500 Gerbang Tol Halim.

Polisi juga bakal mensterilisasi kendaraan dua jam sebelum pelaksanaan sistem satu arah berlaku.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan