Menuju konten utama

Kemenag Klaim Capaian 2023, Aplikasi Digital hingga Haji Lansia

Lewat Menteri Agama, Kemenag memaparkan sejumlah prestasi yang dicapai sepanjang 2023. Berikut rinciannya. 

Kemenag Klaim Capaian 2023, Aplikasi Digital hingga Haji Lansia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) bersama jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengeklaim sejumlah prestasi selama 2023. Menag, Yaqut Cholil Qoumas, menyebutkan salah satu keberhasilan itu berkat transformasi digital yang dilakukan Kemenag.

"Proses akselerasi capaian program bisa dilakukan seiring dengan berjalannya transformasi digital," kata Yaqut dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Menurutnya, salah satu transformasi digital yang dilakukan Kemenag adalah peluncuran aplikasi Pusaka. Aplikasi ini didesain untuk mengintegrasikan sejumlah aplikasi layanan di Kementerian Agama.

Misalnya, Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) untuk layanan haji, Simkah (Sistem Informasi Manajemen Nikah) untuk layanan pencatatan nikah, dan Sihalal (Sistem Informasi Halal) untuk sertifikasi halal.

Menurut Yaqut, Kemenag pada tahun ini meraih apresiasi dari Komisi Informasi Pusat. Ia berterima kasih atas apresiasi tersebut.

"Kali pertama, Kemenag dinilai sebagai badan publik informatif. Ini merupakan capaian tertinggi dari penilaian keterbukaan informasi," katanya.

"Apresiasi juga datang dari sejumlah media nasional sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Kemenag dalam proses transfornasi digital," lanjut dia.

Capaian Kemenag lainnya. tambah Yaqut, yakni 2.076 pesantren di 34 provinsi telah mendapatkan bantuan. Dari ribuan pesantren itu, sebanyak 128 pesantren di antaranya telah memiliki Badan Usaha Milik Pesantren (Bumpes).

Yaqut melanjutkan, terdapat 1.106 Kantor Urusan Agama (KUA) yang direvitalisasi selama 2023. Kualitas sarana prasarana KUA ditingkatkan untuk memberi layanan terbaik kepada masyarakat.

Kemudian, menurutnya, terdapat 3.339 mahasiswa yang terfasilitasi dengan skema pendidikan jarak jauh (PJJ) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dengan demikian, para mahasiwa bisa berkuliah dari daerah asalnya.

"Tahun depan, kita perluas program ini, tidak hanya Prodi Pendidikan Islam, termasuk kesempatan untuk S2," terang Yaqut.

Dalam kesempatan itu, Yaqut bersyukur indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pada 2023, indeks KUB 76,02. Sementara tahun 2021 indeks KUB sebesar 72,39.

Kemenag juga menerbitkan 2.395.905 produk bersertifikat halal hingga 26 Desember 2023.

"Capaian 2023 menjadi pondasi yang sangat bagus untuk ke depan. Sejak 2019, sudah 3.488.069 produk yang bersertifikat halal. Saya yakin akan ada akselerasi lagi di 2024," kata Yaqut.

Kemenag, lanjut Yaqut, juga sukses menyelenggarakan haji ramah lansia. Sebanyak 61.536 lansia berangkat haji pada 2023. Angka ini, menurutnya,merupakan jumlah lansia terbanyak yang diberangkatkan dari Tanah Air.

"Tahun 2023 juga kali pertama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH memfasilitasi Safari Wukuf khusus bagi 129 jemaah lansia dan disabilitas," ujarnya.

"Ini menjadi legacy baik karena beberapa tahun ke depan masih banyak jemaah haji Indonesia yang lansia. Untuk 2024, diperkirakan jumlahnya mencapai 46 ribu," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KEMENAG atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi