Menuju konten utama

Kemenag: Jemaah Haji RI Wafat Tambah Satu, Total jadi 77 Orang

Total hingga saat ini ada 77 jemaah haji yang wafat dan 72 yang sakit.

Kemenag: Jemaah Haji RI Wafat Tambah Satu, Total jadi 77 Orang
Jamaah calon haji mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafah untuk mengikuti prosesi haji 1443 H/2022 M yang memasuki fase puncak pada Jumat (8/7). ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency/pras/nym.

tirto.id - Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengumumkan bahwa jemaah haji Indonesia yang wafat bertambah 1 orang dan totalnya sampai saat ini ada 77 orang. Sedangkan jemaah haji yang sakit totalnya ada 72 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Akhmad dalam “Jumpa Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube Kemenag RI pada Jumat (29/7/2022) sore.

“Jemaah wafat bertambah satu orang, atas nama Ifrotin Siman Sartin, jenis kelamin perempuan, 51 tahun, nomor paspor C68 16 632 kloter SUB 35 asal Embarkasi Surabaya. Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 77 orang,” tutur dia.

Sementara Akhmad menyebut sampai saat ini totalnya sebanyak 72 orang jemaah haji Indonesia yang sedang sakit. Dari 72 jemaah haji yang sakit ini, 24 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan 48 orang lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi.

Dia pun mengeklaim bahwa Kemenag memiliki program pendampingan bagi jemaah haji Indonesia yang sakit. Seperti melakukan pendampingan bagi jemaah haji yang dirawat di KKHI maupun di RSAS baik yang di Kota Madinah, Kota Makkah, dan Kota Jeddah, Arab Saudi.

Selain itu, lanjut Akhmad, melakukan pendampingan cara bersuci dan bertayamum, melakukan pendampingan cara melaksanakan salat, melakukan pendampingan doa-doa dan dzikir, memberi motivasi dan semangat agar jemaah haji merasa nyaman dan tenang, serta memastikan rangkaian tawaf ifadahnya telah dibadalkan dan disafariwukufkan bagi jemaah haji yang belum sehat sampai sekarang.

“Dengan demikian, pemerintah meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah bertanggung jawab memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah yang sakit, memastikan rangkaian ibadahnya sampai jemaah kembali sehat dan dapat dipulangkan ke Tanah Air,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait HAJI 2022 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri