tirto.id - Sekitar 261 orang tewas dan 1.000 lainnya cedera dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api di negara bagian Odisha, India Timur. Dikutip dariBBC, satu kereta penumpang menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya.
Operasi pemulihan sedang dilakukan. Setelah ratusan pekerja darurat mencari reruntuhan. Sementara itu, penyebab kecelakaan kereta masih belum diketahui.
Sementara itu, sejumlah pejabat menjelaskan peristiwa bermula saat beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel di Distrik Balasore, sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Kereta tersebut menabrak kereta kargo yang sedang berhenti dan beberapa gerbongnya terlempar ke jalur berlawanan.
Kereta lain, Howrah Superfast Express yang menempuh perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah, kemudian menabrak gerbong yang terbalik.
"Kekuatan yang menyebabkan kereta bertabrakan telah mengakibatkan beberapa gerbong hancur dan hancur," kata Kepala Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), Atul Karwal, kepada kantor berita ANI.
Kemudian, Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena mengatakan lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di Distrik Balasore. Dia menuturkan terdapat tambahan lebih dari 100 dokter dikerahkan untuk memberikan bantuan.
Lalu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengucapkan duka cita kepada para keluarga korban kecelakaan kereta. Dia menjelaskan saat ini operasi penyelamatan sedang berlangsung. Narendra juga menuturkan investigasi sedang dilakukan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin