Menuju konten utama

Keberangkatan Jamaah Haji Asal Batam Ditunda Terkait Aturan Saudi

Keberangkatan ratusan jemaah haji asal Batam, Kepri ditunda karena kebijakan umrah Arab Saudi. 

Keberangkatan Jamaah Haji Asal Batam Ditunda Terkait Aturan Saudi
Ilustrasi. Jamaah umroh di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/2/2019). tirto.id/ Selfie Miftahul

tirto.id - Ratusan jamaah umroh di Kota Batam, Kepulauan Riau mengalami penjadwalan ulang keberangkatan, terkait dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara perjalanan umroh.

"Dalam kurun waktu Maret saja ada sekitar 300 jamaah," kata pemilik tour and travel Zulindo, Khamzah Bakri di Batam, Kamis (27/2/2020), sebagaimana dilansir Antara.

Pada akhir Februari ini, rencananya Zulindo memberangkatkan 80 orang jamaah ke Tanah Suci, dan pada Maret rencananya akan ada 2 kali pemberangkatan.

Rencananya seluruh jamaah itu akan dijadwal ulang hingga pemerintah Arab Saudi membuka kembali umroh untuk jamaah asal Indonesia.

Ia mengatakan, jamaah tidak dikenakan biaya tambahan dalam penjadwalan ulang itu.

"Tidak ada tambahan dalam 'reschedule', nanti kami bicara dengan pihak terkait," kata dia.

Pihak Zulindo sudah melakukan kontrak kerja sama dengan penyedia hotel di Tanah Suci selama berpuluh tahun. Sehingga ia pun yakin akan mendapatkan dispensasi dari hotel.

Sementara itu Zulindo sudah menyampaikan keputusan terbaru Pemerintah Arab Saudi itu, dan menurut Khamzah, seluruh jamaahnya dapat menerimanya.

"Memang tergantung bagaimana kita menyampaikan ke jamaah. Mereka sudah tahu kondisi, dimana-mana di dunia diserang COVID-19," kata dia.

Pihak Zulindo pun menerima keputusan pemerintah Arab Saudi.

"Saya pikir itu sudah keputusan, mau tidak mau harus terima lapang dada sampai ada ketentuan berikutnya," kata dia.

Kerajaan Arab Saudi merilis aturan penangguhan umrah pada Kamis (27/2/2020) dini hari waktu Indonesia. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melarang sementara warga negara asing untuk ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawai di Madinah.

Arab Saudi juga berhenti mengeluarkan visa wisata bagi wisatawan yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus Corona atau Covid-19. Tak hanya itu, Saudi pun turut mengimbau warganya untuk idak berpergian sementara waktu ke negara-negara terpapar Covid-19.

Atas adanya penangguhan ini, Kementerian Agama RI tengah berdialog dengan Arab Saudi. Staf Khusus Menteri Agama Ubaidilah Amin Moch mengatakan pengajuan visa ke Arab Saudi mulai hari ini sudah dihentikan.

"Kami menghormati keputusan Arab Saudi sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus Corona dan kami meminta semua Jemaah umrah Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi membuka kembali," kata Ubaidilah dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Kamis (27/2/2020).

Baca juga artikel terkait LARANGAN UMRAH atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH