Menuju konten utama

Kata TKN Jokowi Soal Telur di Malaysia Lebih Murah dari Indonesia

“Jadi apa maksudnya mau menurunkan pendapatan dari peternak telur?”

Kata TKN Jokowi Soal Telur di Malaysia Lebih Murah dari Indonesia
Ilustrasi telur ayam. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

tirto.id - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengklaim harga telur di Malaysia lebih murah ketimbang di Indonesia. Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu tidak berpengaruh banyak di masyarakat. Sejauh yang ia tahu, peternak telur ayam hidup sejahtera karena penjualan telur.

Hasto mengklaim 30 persen telur nasional dipasok dari daerah Blitar. Saat pengecekan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, masyarakat di sana hidup tidak susah. Hasto justru mempertanyakan motivasi Mardani melempar klaim seperti itu.

“Jadi apa maksudnya mau menurunkan pendapatan dari peternak telur?” ucap Hasto di kawasan Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Mardani juga mengatakan bahwa ada monopoli yang dilakukan beberapa pihak dan pemerintah seharusnya melakukan intervensi. Hasto menanggapi dengan mengatakan selama ini Menteri Pertanian Arman Sulaiman justru sedang membereskan urusan lain yang dulu dimanipulasi. Dia menyindir Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berasal dari PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

“Selama 10 tahun Menteri Pertanian kan dulu dipegang oleh PKS. Jadi kritik itu harus dilakukan juga buat Pak Mardani. Apa yang dulu dilakukan selama 10 tahun ketika kadernya menjadi Menteri Pertanian? Yang terjadi kan impor dikendalikan untuk partainya,” kata Hasto.

Menurut Sekretaris TKN ini tidak ada Presiden partai yang masuk penjara kecuali dari PKS. Memang Luthfi terbukti bersalah karena melakukan korupsi impor daging pada 2013 silam.

Baca juga artikel terkait HARGA PANGAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora