Menuju konten utama

Kapolri Minta Anggotanya Deteksi Potensi Konflik Sosial

Menurut Kapolri, kunci utama dalam mendeteksi potensi dan penyelesaian masalah adalah pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

Kapolri Minta Anggotanya Deteksi Potensi Konflik Sosial
Kapolri Jendral Tito Karnavian. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta seluruh kepala satuan wilayah untuk mendeteksi secara dini seluruh potensi konflik yang ada di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Kapolri dalam rapat koordinasi wilayah pantai timur Sumatera Bagian Utara di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/2/2017).

Kapolri mengatakan penyelesaian potensi konflik secara dini merupakan salah satu prioritas Polri yang apabila tidak ditangani dengan cepat, maka akan dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Tito, kunci utama dalam mendeteksi potensi dan penyelesaian masalah adalah pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

"Harus proaktif untuk mendeteksi potensi konflik sehingga bisa dicegah secara dini," kata Tito dikutip dari Antara.

Menurut Kapolri, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri maka dibutuhkan kemampuan khusus dalam mengungkap kasus kejahatan.

Namun, menurut dia, yang tak kalah pentingnya adalah penanganan terhadap potensi konflik karena hal tersebut dapat membawa pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Kapolri mencontohkan, konflik sosial berbau SARA yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, yang terjadi belum lama ini telah menyebabkan lumpuhkan berbagai aktivitas ekonomi dan kegiatan sosial karena adanya ketakutan yang terjadi di masyarakat.

"(Kerusuhan) itu langsung melumpuhkan Tanjungbalai, masyarakat jadi takut beraktivitas," katanya.

Untuk mengatasi potensi konflik tersebut, Kapolri mengarahkan agar pelaksanaannya dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tingkat kesulitan yang dialami.

Menurutnya, sebagai langkah awal, diperlukan pengawasan personel di lapangan, termasuk bhabinkamtibmas untuk mengetahui potensi konflik yang ada.

Setelah dilaporkan, kapolsek di daerah itu perlu melakukan kebijakan deteksi dini sambil menganalisa perkembangan yang terjadi.

Jika merasa masalah yang ada cukup besar dan tidak mampu ditangani sendiri, kapolsek harus segera melaporkan ke kapolres untuk memberikan dukungan.

Pola yang sama juga dilakukan jika kapolres merasa tidak mampu agar melaporkan ke kapolda sambil menjelaskan kondisi di lapangan.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN TANJUNGBALAI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hard news
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto