tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik perwira tinggi dan menyerahterimakan jabatan baru. Salah satunya posisi Kapolda Sumatera Selatan yang berpindah dari Irjen Pol Eko Indra Heri ke Irjen Pol Toni Harmanto.
Eko Indra kini menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Selanjutnya Irjen Pol Rudy Sufahriadi menggantikan Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menjadi Kapolda Sulawesi Tengah; Irjen Pol Teddy Minahasa Putra akan menduduki kursi Kapolda Sumatera Barat; serta Kombes Iswyoto Agoeng Lesmana menjabat Kapuslitbang Lemdiklat Polri.
Orang nomor wahid di Polri berpesan kepada para Kapolda untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menangani COVID-19 di wilayah hukum masing-masing.
“Kepada Kapolda baru, Kapolri menyampaikan, kami masih melakukan pencegahan COVID-19, utamanya seperti itu. Tidak lupa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, di Mabes Polri, Selasa (31/8/2021).
Meski penanganan Corona terus berjalan, namun tugas utama polisi tak boleh luput. Kapolri Sigit pun berharap kepada Koordinator Staf Ahli yang baru untuk bisa memberikan masukan kepada dirinya.
“Membantu Kapolri menentukan kebijakan strategis,” kata Argo.
Lantas berkembang isu bahwa mutasi Irjen Eko kali ini karena kasus sumbangan penanganan COVID-19 yang disalurkan oleh keluarga Akidi Tio. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengklaim mutasi terhadap Eko Indra lantaran kebutuhan karier.
Pemindahan Eko tercantum dalam Surat Telegram Nomor: ST/1701/KEP/2021 bertanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada. Eko pernah meminta maaf karena menerima sumbangan dana bantuan COVID-19 dari Heriyanti, anak bungsu dari Akidi Tio.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali