Menuju konten utama

Kapal KMP Mutiara Persada II Kandas, Penumpang Sudah Dievakuasi

KMP Mutiara Persada II terbawa arus sehingga kandas di perairan Pulau Rimau sekitar pukul 04.15 WIB tadi pagi.

Kapal KMP Mutiara Persada II Kandas, Penumpang Sudah Dievakuasi
(Ilustrasi) Kapal Muatan Penumpang (KMP) BRR yang membawa pemudik dan wisatawan keluar dari kawasan dermaga pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Minggu (2/6/2019). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/NZ..

tirto.id - Kapal feri KMP Mutiara Persada II kandas di perairan Pulau Rimau Balak saat hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (7/6/2019) pagi.

Namun, kata Humas PT ASDP Bakauheni, Saifulilahil Maslul Harahap, sebagian penumpang sudah dievakuasi dan tiba di Pelabuhan Bakauheni.

"Mereka sudah dievakuasi, untuk sementara kita tempatkan di ruang tunggu," kata Saifulilahil, seperti dikutip Antara.

Berdasarkan data hingga pukul 10.00 WIB, kata dia, jumlah penumpang yang dievakuasi sebanyak 113 orang. Ada pula penumpang yang masih dalam proses evakuasi.

"Ada 70 orang yang di ruang tunggu, sebagian sudah melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SAR Pelabuhan Bakauheni, Feri mengatakan, KMP Mutiara Persada II itu terbawa arus sehingga kandas di perairan Pulau Rimau. Menurut dia, kejadiannya sekitar pukul 04.15 WIB tadi pagi.

Ia menjelaskan, jarak antara Pulau Rimau Balak dengan Pelabuhan Bakauheni sekitar 1,85 km. Namun, karena arusnya kuat, maka kapal tersebut ikut terbawa arus.

"Kita lakukan evakuasi dengan kapal Basudewa Basarnas dan Kapal RIP 02 Lampung, kami juga dibantu Satpol Air," ujarnya.

Feri mengatakan, penumpang sudah dievakuasi agar penumpang tidak menunggu lama di atas kapal.

"Setelah semua penumpang dievakuasi, langkah selanjutnya kita akan evakuasi kapal yang kandas menggunakan tugboat," terangnya.

Ia menjelaskan, total penumpang di kapal itu diperkirakan sekitar 516 orang. Namun, yang baru bisa kita evakuasi sekitar 300 orang.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN KAPAL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya