Menuju konten utama

KAI Lakukan Rekayasa Pemberangkatan Penumpang dari Stasiun Gambir

Situasi terkini Jakarta: PT KAI memberlakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api untuk mengantisipasi aksi massa 22 Mei 2019.

KAI Lakukan Rekayasa Pemberangkatan Penumpang dari Stasiun Gambir
Suasana lengang dan akses pintu masuk Stasiun KA Tanah Abang yang tertutup di Jakarta, Rabu (22/5/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberlakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api guna mengantisipasi massa aksi 22 Mei 2019 yang diprediksi bakal menyumbat arus calon penumpang yang hendak berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Biasanya kereta api yang berangkat dari stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara. Namun khusus hari ini, kereta api yang berangkat dari stasiun Gambir akan berhenti juga di stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," kata Senior Manager Humas Daop 1, Eva Chairunisa dalam akun resmi PT KAI, @keretaapikita, Jakarta, Rabu, (22/5/2019).

Supaya calon penumpang tak perlu menuju ke Gambir, kereta api dari Gambir akan menjemput penumpang di stasiun Jatinegara.

"Hal ini untuk memudahkan calon penumpang kereta api yang kesulitan menuju stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan. Sebagai alternatif, mereka bisa berangkat dari stasiun Jatinegara dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan ini," kata Eva.

Menurut KAI, itu adalah rekayasa pola operasi pemberangkatan kereta api yang diterapkan oleh Daop 1 guna mengantisipasi kondisi lalu lintas pada 21 hingga 22 Mei dan rekayasa ini bernama 'Berhenti Luar Biasa'.

Sebelumnya, pengguna commuter line juga direkomendasikan untuk tidak pergi atau berangkat dari stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan stasiun Tanah Abang dan Palmerah dalam kondisi penuh akibat sebagian ruas jalan ditutup.

"Para pengguna KRL Commuter Line yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah maupun bertujuan ke stasiun tersebut kami sarankan untuk dapat mencari alternatif stasiun lain untuk stasiun keberangkatan atau tujuannya," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (22/5/2019) pukul 09.05 WIB.

Hal ini, kata dia, karena kondisi stasiun yang yang sangat dipadati pengguna, sehubungan penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun.

"Untuk pengguna dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat menggunakan Stasiun Kebayoran. Sementara pengguna dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri," lanjut Anne.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Reja Hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Reja Hidayat
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno