tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengakui masih terjadi gangguan perjalanan pada Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek pada hari ketiga beroperasi. Salah satu gangguan yang terjadi, yaitu pada pintu kereta LRT di Stasiun Cikunir 2, Kota Bekasi, Rabu (30/8/2023).
Informasi gangguan ini beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram bekasi_24_jam yang menginformasikan LRT Jabodebek dari Jatimulya keberangkatan 07.05 WIB mengalami gangguan pagi tadi.
Rangkaian kereta mengalami gangguan pada pintu yang tak bisa ditutup, sehingga penumpang harus diturunkan di Stasiun Cikunir 2, atau hanya lima menit dari Stasiun Jatimulya.
Manajer Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo membenarkan adanya gangguan ini. Ia menjelaskan saat ini kereta yang mengalami gangguan sudah dipindahkan ke Depo LRT Jabodebek di Jatimulya.
Hal ini dilakukan pengecekan oleh tim Industri Kereta Api (INKA) dan KAI guna mengetahui penyebab gangguan.
"Perawatan sarana LRT hingga saat ini masih dibawah tanggungjawab INKA, sehingga kami mengkoordinasikan penanganan sarana tersebut dengan TIM INKA," kata Kuswardoyo kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Gangguan yang terjadi di awal pengoperasian LRT Jabodebek ini membuat PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyampaikan permohon maaf. Hal ini karena menimbulkan ketidaknyamanan pengguna LRT Jabodebek yang sangat antusias untuk mencoba transportasi publik yang baru dioperasikan pada Senin, 28 Agustus 2023 lalu ini.
"Antusiasme warga masyarakat yang cukup baik terhadap dioperasikannya LRT Jabodedek, menunjukkan bahwa transportasi yang telah disiapkan pemerintah ini akan mampu menjadi alternatif transportasi pilihan di wilayah Jabodebek nantinya," jelas Kuswardoyo.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto