tirto.id - Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menuturkan kondisi perjalanan LRT telah berangsur pulih setelah sebelumnya mengalami gangguan. Mahendro menyebut pelayanan LRT kembali normal pada pukul 17.57 WIB.
"Sejak pukul 17.57 WIB seluruh layanan LRT Jabodebek telah kembali normal dan perjalanan kembali beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan," kata Mahendro dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Sabtu (8/2/2025).
Dia mengakui proses penanganan gangguan LRT memakan waktu cukup lama. Hal itu disebabkan adanya kerusakan sistem aliran listrik di bawah jalur LRT Jabodebek.
"Proses penanganan gangguan memerlukan waktu relatif lama karena adanya sistem listrik aliran bawah pada jalur LRT Jabodebek," kata Mahendro.
Mahendro mengklaim proses penanganan dan perbaikan aliran listrik mengutamakan keselamatan penumpang sehingga kegiatan operasional LRT dapat berangsur pulih secara bertahap.
"Demi menjaga keselamatan petugas serta tetap menjaga LRT Jabodebek tetap beroperasi melayani pengguna, penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan," katanya.
Selama proses perbaikan, pihak LRT menerapkan rekayasa perjalanan. Pengguna dari Stasiun Dukuh Atas BNI menuju Jatimulya dan Harjamukti transit di Stasiun Pancoran Bank BJB, kemudian berpindah kereta sesuai tujuan perjalanan. Hal yang sama juga berlaku bagi pengguna dari arah Harjamukti dan Jatimulya menuju Dukuh Atas BNI.
"Langkah-langkah pemulihan dilakukan secara bertahap untuk memastikan operasional kembali berjalan dengan aman," kata Mahendro.
Sebelumnya, telah terjadi gangguan operasional LRT yang terjadi pada TS 17 SN 45 relasi Dukuh Atas BNI – Harjamukti. Kereta tersebut mengalami kendala pada sistem pengereman di platform 1 Stasiun Rasuna Said pada pukul 13.53 WIB sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Akibat gangguan tersebut, platform 1 Stasiun Rasuna Said sempat tidak dapat dilalui.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin