tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) sebanyak 919,3 ribu orang pada September 2022 . Jumlah tersebut naik 11,52 persen dibandingkan Agustus 2022.
"Peningkatan ini karena kembali dibukanya rute internasional dan penambahan rute internasional yang baru," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam Rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara yang diamati. Mulai dari Bandara Hasanuddin - Makassar sebesar 65,00 persen, Juanda - Surabaya sebesar 35,66 persen, Soekarno Hatta - Tangerang sebesar 12,43 persen, Kualanamu - Medan sebesar 9,38 persen, dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar 4,46 persen.
Jumlah penumpang internasional terbesar ada di Bandara Soekarno Hatta - Tangerang, mencapai 444,9 ribu orang atau 48,40 persen dari total penumpang ke luar negeri. Kemudian diikuti Ngurah Rai - Denpasar sebanyak 311,3 ribu orang atau sebesar 33,86 persen dari total penumpang ke luar negeri.
Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik Turun
Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada September 2022 justru turun 2,93 persen dibandingkan pada Agustus 2022. Di mana pada September jumlah orang yang menggunakan transportasi udara domestik hanya mencapai 4,1 juta orang.
"Penurunan ini antara lain di September adalah masa-masa bukan musim liburan atau low season," ungkapnya.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara. Seperti Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 12,22 persen, Kualanamu-Medan sebesar 7,19 persen, Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 4,28 persen. Kemudian Hasanuddin-Makassar sebesar 3,77 persen, dan Juanda-Surabaya sebesar 2,02 persen.
Sementara jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta - Tangerang, yaitu mencapai 1,3 juta orang atau sebesar 31,53 persen dari total penumpang domestik. Lalu Bandara Juanda-Surabaya sebanyak 339,1 ribu orang atau sebesar 8,17 persen dari total penumpang domestik.
Adapun jika diakumulasikan jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–September 2022 sebanyak 38,1 juta orang, naik 93,74 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 19,7 juta orang.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir meminta masyarakat Indonesia lebih memprioritaskan berwisata di dalam negeri ketimbang ke luar negeri. Dengan banyaknya destinasi wisata lokal yang tak kalah hebat, Erick menyatakan berbelanja wisata di dalam negeri akan membangkitkan ekonomi masyarakat yang hidup dari sektor pariwisata.
"Saya mengetuk hati masyarakat kita agar jika liburan ke luar negerinya sekali saja. Tapi harus dua hingga tiga kali liburannya di dalam negeri," ujar Erick Thohir di acara Garuda Indonesia Travel Fair yang digelar di ICE BSD, Tangsel, Jumat (28/10/2022).
Menurut Erick, banyak daerah wisata yang tidak kalah hebat dan dipuji turis dunia. Dengan wisata dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah yang perlu bangkit pasca pandemi.
Erick menyampaikan, jumlah penduduk Indonesia sebesar 273 juta jiwa merupakan pasar besar yang menarik minat banyak negara sebagai target wisatawan. Apalagi banyak daerah wisata yang tidak kalah hebat dan dipuji turis dunia. Oleh karena itu, dengan wisata dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah yang perlu bangkit pasca pandemi.
"Bukan tidak boleh ke luar negeri. Boleh. Tapi kita harus bergotong royong juga membangkitkan ekonomi nasional dengan lebih banyak berwisata dalam negeri. Sebab jika ada apa-apa dengan Indonesia, belum tentu negara-negara lain peduli. Kita harus lebih perhatikan negeri kita sendiri," dia menjelaskan.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin