Menuju konten utama

5 Julukan Negara Indonesia di Mata Dunia yang Unik & Populer

Julukan negara Indonesia ada beragam, biasanya berkaitan erat dengan kultur dan karakteristik wilayahnya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

5 Julukan Negara Indonesia di Mata Dunia yang Unik & Populer
Ilustrasi julukan negara Indonesia sebagai negeri multikultural. Seniman menampilkan pertunjukan wayang orang Bagong Rabi dalam pementasan Wayang on The Street di Oudetrap Open Theatre Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.

tirto.id - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Berbagai julukan telah disematkan untuk menggambarkan keunikan dan daya tariknya. Setiap julukan negara Indonesia membawa cerita tersendiri tentang identitas bangsa.

Selain itu, setiap julukan Indonesia mencerminkan karakteristik dan keistimewaannya di mata dunia. Sebagai contoh, "Negara Kepulauan" menggambarkan kekayaan pulau-pulau yang tersebar di seluruh nusantara. Sementara itu, julukan "Negara Maritim" merujuk pada sifat kepulauan dan kekayaan laut Indonesia.

Dengan semua julukannya, Indonesia menunjukkan identitas sekaligus keunikan yang dimilikinya. Lalu, apa julukan negara Indonesia yang terkenal?

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai julukan Indonesia di mata dunia. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam mengenai julukan-julukan terkenal untuk negara Indonesia!

5 Julukan untuk Negara Indonesia

Julukan untuk negara Indonesia erat dengan karakteristik letak geografisnya. Julukan Indonesia juga berkaitan dengan kekayaan alam serta budayanya. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa julukan Indonesia di mata dunia.

1. Negara Agraris

Mudrajad Kuncoro dalam buku Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan (2010) menjelaskan, Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris. Julukan negara Indonesia ini muncul karena masyarakatnya kebanyakan mengandalkan sektor pertanian, juga pilar penting dalam pembangunan negara.

Berkat iklim tropisnya, Indonesia memiliki tanah yang subur, curah hujan tinggi, dan sinar matahari melimpah. Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman, termasuk padi, sayuran, buah-buahan, dan tanaman perkebunan sebagai bahan pangan.

Bahan pangan yang dimaksud tidak hanya berasal dari hasil pertanian, tetapi juga mencakup produk peternakan dan perikanan. Dengan kombinasi ini, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai ketahanan pangan.

2. Negara Kepulauan

Indonesia disebut negara kepulauan karena menjadi kumpulan pulau terbesar di dunia yang membentuk satu negara. Wilayah air Indonesia tercatat lebih luas dibandingkan wilayah daratannya.

Melansir dari situs web Kementerian Luar Negeri, Indonesia terdiri dari lima pulau utama dan sekitar 30 gugusan kepulauan kecil. Secara keseluruhan, jumlahnya mencapai sekitar 18.110 pulau, dengan sekitar 6.000 di antaranya berpenghuni.

Nama "Negara Kepulauan" yang melekat pada julukan negara Indonesia sebenarnya tidak lepas dari makna kata Indonesia. Nama Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti India dan Nesos yang artinya kepulauan.

Jika ditotal, luas wilayah Indonesia mencapai 9,8 juta kilometer persegi, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Total jumlah wilayah ini terbagi menjadi 1,9 juta kilometer persegi wilayah daratan dan 7,9 km kilometer persegi area lautan.

3. Negara Maritim

Selaras dengan julukan Indonesia sebagai Negara Kepulauan, Indonesia juga disebut dengan Negara Maritim. Wilayah kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Pasifik.

Dengan cakupan wilayah laut yang sangat luas tersebut, Indonesia memiliki potensi besar untuk sumber daya kelautan.

Lautan Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam, termasuk hasil perikanan, minyak, gas, dan mineral. Kekayaan biota laut, seperti ikan dan terumbu karang, menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar perekonomian nasional.

Selain itu, potensi sumber daya kelautan yang besar, seperti hutan bakau, terumbu karang, dan padang lamun, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang kaya sumber daya alam.

4. Zamrud Khatulistiwa

Indonesia dijuluki Zamrud Khatulistiwa karena posisinya yang strategis, yakni tepat di garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa ini membuat Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang berada di dekat kutub utara dan selatan.

Letak tersebut memungkinkan negara Indonesia menerima sinar matahari langsung sepanjang tahun. Karenanya, Indonesia juga beriklim tropis dan sangat ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman dan kehidupan liar.

5. Negeri Multikultural

Julukan negara Indonesia sebagai Negeri Multikultural mencerminkan keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis dan lebih dari 1.340 suku bangsa, yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau.

Setiap suku bangsa memiliki budaya, tradisi, dan bahasa yang unik sehingga menciptakan mosaik sosial yang kaya. Sebagai misal, suku Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, dan Dayak, memiliki ciri khas budaya yang berbeda.

Julukan Indonesia sebagai multikultural tecermin dalam semboyan nasional "Bhineka Tunggal Ika," yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini menegaskan, meskipun terdapat perbedaan dalam suku, agama, dan budaya, semua elemen tersebut bersatu dalam satu kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga artikel terkait TRIVIA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin