Menuju konten utama

Jubir Bantah Luhut Mundur: Masih Perawatan di Singapura

Jodi mengaku saat ini Luhut masih menjalani perawatan di Singapura.

Jubir Bantah Luhut Mundur: Masih Perawatan di Singapura
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kue ulang tahun kepada tamu yang hadir dalam acara peringatan hari ulang tahunnya di Jakarta, Kamis (28/9/2023). Perayaan ulang tahun ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dirayakan dengan peluncuran buku yang berjudul Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mundur dari kabinet Indonesia Maju. Hal itu pun ditepis oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi.

"Tidak benar mas," kata Jodi kepada Tirto, Selasa (24/10/2022).

Jodi mengaku saat ini Luhut masih menjalani perawatan di Singapura. Lebih lanjut, dia menjelaskan perawatan saat ini fokus pada fisioterapi.

"Pak Luhut masih dalam perawatan di Singapura dengan kondisi yang sudah sangat baik dibanding sebelumnya. Perawatan saat ini dititikberatkan pada fisiotherapy," ucap Jodi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berangkat ke Singapura untuk pemulihan dan pemeriksaan medis pada Selasa (10/10/2023). Mulanya, Luhut menyebut, kondisinya sempat menurun usai menghadiri suatu kegiatan.

“Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa,” kata Luhut dalam keterangan di media sosial pribadinya dikutip Rabu (11/10/2023).

Dengan saran istri, Devi Simatupang, Luhut dibawa ke Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, keluarga memutuskan membawa Luhut ke Singapura.

Baca juga artikel terkait MENKO LUHUT atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Faesal Mubarok & Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin