Menuju konten utama

Jokowi Yakin Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN Tepat Waktu

Presiden Joko Widodo bakal mengunjugi IKN kembali sebelum Oktober 2023.

Jokowi Yakin Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN Tepat Waktu
Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Jawa Barat, 11 Juli 2023. foto/Biro Setpres/Layli Rachef

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Galeri Nyoman Nuarta, Bandung Barat, Rabu (12/7/2023). Dalam tinjauannya, Jokowi mengecek berbagai material untuk pembangunan Istana di IKN sudah berjalan dengan baik.

"Saya cek ke sini InsyaAllah berjalan baik sesuai waktu yang sudah kita targetkan dan kita bisa melihat langsung lapangannya baik pengelasan-pengelasan kuningan pewarnaan dan lain-lain supaya nanti bisa sesuai dengan lapangan," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan persiapan yang dilakukan tim Nyoman Nuarta sudah baik. Tidak hanya itu, dia mengklaim bakal mengecek pembangunan IKN dalam waktu dekat.

"Ya mungkin sebelum Oktober kesana, kepala IKN juga ada di sana dan selalu melaporkan ke saya," bebernya.

Sebelumnya, Pada Februari 2023, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadaliga menuturkan, perkembangan pengerjaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah dimulai. Bangunan meliputi kawasan istana presiden atau kantor presiden dan juga lapangan upacara.

"Itu terakhir progressnya waktu saya terakhir 10 hari lalu sekitar 6-7 persen," kata Danis saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Danis menuturkan di dalam kawasan Istana Presiden juga akan dibangun gedung pasukan pengaman presiden dan gedung Sekretariat Kepresidenan. Progress keduanya juga sudah sekitar 6-7 persen karena masih dalam satu kompleks kawasan.

"Di samping itu ada pekerjaan tiga kantor Kemenko (Kementerian Koordinator)," ujarnya.

Dari empat kantor Kemenko, tiga diantaranya sudah melakukan tandatangan kontrak dan berjalan sekitar sebulan dengan progress mencapai 3-4 persen. Sementara satu Kemenko belum meneken kontrak pengerjaan.

"Yang satu belum kontrak saya lagi monitor. Masih proses pengadaan," imbuhnya.

Kemudian, lanjut dia di dalam KIPP ada pengerjaan jalan di dalam yang terdiri dari sumbu barat dan sumbu timur. Serta pembangunan area terbuka untuk sumbu kebangsaan.

"Itu sudah jalan," singkatnya.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tahun depan sudah ada beberapa bangunan yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. IKN Nusantara nantinya memiliki luas sebesar 256 hektare. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan pembangunan diawali dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang memiliki luas sebesar 6.671 hektare.

"KIPP itu dibagi 1A, 1B, dan 1C. Semoga 1A sudah ada bangunannya di 2024, 1B dan 1C menyusul," kata Diana dikutip Antara, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

KIPP diproyeksikan mampu menampung sebanyak 280-300 ribu jiwa dengan konsep kota masa depan yang berbasis hutan dan kepulauan. Sehingga, pembangunan di IKN Nusantara pun ditargetkan untuk tidak merusak lingkungan.

Baca juga artikel terkait IBU KOTA NUSANTARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin