tirto.id - Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sejumlah proyek pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Setelah melakukan groundbreaking dukungan FIFA pada Pusat Pelatihan Nasional di Nusantara, Jokowi meninjau pembangunan rumah sakit pertama di IKN Nusantara, yakni Rumah Sakit Abdi Waluyo.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini akan segera kita lakukan groundbreaking rumah sakit pertama di Ibu Kota Nusantara. Setelah kemarin hotel, tadi pagi training center-nya PSSI, sekarang Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang segera akan kita groundbreaking," ujar Jokowi di IKN Nusantara dalam keterangan diterima dari Biro Pers dan Media Istana (BPMI), Jumat (22/9/2023).
Jokowi pun mengapresiasi nilai investasi mencapai Rp2 triliun untuk pembangunan RS Abdi Waluyo. Ia pun mengatakan, rumah sakit tersebut akan ada 400 kamar perawatan dan pelayanan perawatan sub-spesialis.
"Jadi bukan rumah sakit umum, tapi sub-spesialis," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi pun melanjutkan dengan penyaksian penandatanganan pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center antara Pertamina dengan pihak Otorita IKN.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa kerja sama Pertamina dan Otorita IKN merupakan upaya dalam mendukung pemerintah dalam net zero emission.
"Ini sebenarnya wujud dari implementasi dan support dari Pertamina terhadap target pemerintah untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. Karena kita sama-sama menyadari ada tiga tantangan besar yang harus kemudian kita manage dengan baik agar target tersebut dapat
tercapai," ucap Nicke.
Nicke mengatakan bahwa teknologi menjadi salah satu tantangan dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Nicke mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam dan pasar dengan jumlah besar.
"Oleh karena itu, kita memerlukan teknologi yang bisa memproses sumber daya alam yang dimiliki Indonesia untuk digunakan sebagai energi di domestik," tuturnya.
Jokowi juga memonitor pembangunan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Jokowi melakukan simbol penanaman pohon Istana. Ia pun mengaku lapangan upacara sudah disiapkan untuk kapasitas 8 ribu orang.
"Ini akan hijau semuanya bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali Istana [di Jakarta]," kata Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pekerja konstruksi atas dedikasi bekerja siang malam membangun infrastruktur IKN Nusantara.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pekerja yang hadir pada malam hari ini, yang telah bekerja siang malam. Saya tahu siang malam benar untuk segera menyelesaikan, mewujudkan ibu kota kita Nusantara," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto