tirto.id - Presiden Jokowi menerima laporan dari Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Badan Pelaksana dan Calon Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Pansel menyampaikan nama 14 calon anggota badan pelaksana dan 10 calon anggota dewan pengawas BPKH kepada Presiden Jokowi. Kepala Negara disebut mengapresiasi kinerja Pansel.
"Pak Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh anggota pansel yang telah bekerja kurang lebih satu bulan penuh dan menghasilkan 14 calon anggota badan pelaksana dan 10 orang calon anggota dewan pengawas BPKH periode 2022-2027," ujar Ketua Pansel, Mardiasmo, dalam keterangan usai bertemu Jokowi.
Mardiasmo menuturkan, Jokowi sempat menanyakan proses seleksi hingga terpilih 14 nama calon badan pelaksana dan 10 orang anggota calon dewan pengawas BPKH.
Ia menerangkan, proses seleksi dimulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tulis makalah, tes psikotes, tes kesehatan jasmani-rohani hingga seleksi wawancara.
Pansel juga mempertimbangkan pemeriksaan rekam jejak dari lembaga lain seperti KPK, PPATK dan BNPT.
"Waktu wawancara kami juga mempertimbangkan masukan dari seluruh masyarakat dan juga rekam jejak dari KPK, dari transaksi keuangan PPATK, dan juga dari BNPT," imbuh pria yang juga Wakil Menteri Keuangan itu.
Mardiasmo menuturkan, Jokowi mengapresiasi hasil seleksi kali ini karena ada pembidangan dalam pemilihan anggota. Ia mengaku pansel mengklasifikasi ada soal investasi, bidang luar negeri, pengelolaan keuangan hingga bidang hukum dan kepatuhan.
Mardiasmo menambahkan, Jokowi akan segera menyerahkan hasil seleksi ke DPR. Hal tersebut tidak lepas dari permintaan DPR agar nama-nama calon anggota BPKH bisa diseleksi sebelum masa reses.
"Dalam waktu dekat bapak presiden akan menyampaikan terutama anggota dewan pengawas ke DPR untuk dilakukan fit and proper di komisi VIII DPR RI," pungkas Mardiasmo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky