Menuju konten utama

Jokowi Minta Masyarakat yang Sakit Berobat di Dalam Negeri

Jokowi mengatakan, pemerintah kehilangan 11,5 miliar dolar AS atau Rp170 triliun akibat perilaku masyarakat berobat ke luar negeri. 

Jokowi Minta Masyarakat yang Sakit Berobat di Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan saat Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 di Istana Negara, Senin (15/5/2023).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta masyarakat agar yang sakit tidak berobat ke luar negeri dan mengakibatkan negara kehilangan devisa ratusan trilun rupiah.

"Kita ingin semuanya sehat. Tetapi kalau pas sakit, jangan pergi ke luar negeri. Pergi saja ke rumah sakit Tzu Chi hospital," kata Jokowi saat meresmikan Tzu Chi Hospital di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Jokowi kembali mengingatkan bahwa sekitar 1 juta warga Indonesia yang berobat ke luar negeri per tahun. Ia mengatakan, pemerintah kehilangan 11,5 miliar dolar AS atau Rp170 triliun akibat perilaku masyarakat berobat ke luar negeri.

"Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri. Sekarang stop. Pergi saja ke Tzu Chi Hospital," kata Jokowi.

Jokowi menilai masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri. Menurutnya, dokter Indonesia punya kapasitas meski kualitas alat tidak optimal.

"Masak kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang. Dokter-dokter kita ini ga kalah pinternya dengan mereka, tapi alatnya memang kalah," kata Jokowi.

Dalam peresmian rumah sakit tersebut hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara itu, perwakilan Tzu Chi Hospital dihadiri Ketua Yayasan Tzu Chi Hospital Sugianto Kusuma (Aguan).

Baca juga artikel terkait BEROBAT KE LUAR NEGERI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri