Menuju konten utama

Jokowi Ingin Buah Indonesia Punya Daya Saing Internasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Gemar Makan Buah dalam rangka program Fruit Indonesia 2016 di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis. Program itu merupakan upaya pemerintah untuk mendorong agar buah Indonesia memiliki daya saing nasional dan internasional.

Jokowi Ingin Buah Indonesia Punya Daya Saing Internasional
Pedagang menata buah jualannya di Pasar Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/6). Menurut pedagang, saat Bulan Ramadan pemintaan dan penjualan buah lokal meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya. Antara foto/Dedhez Anggara.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Gemar Makan Buah dalam rangka program Fruit Indonesia 2016 di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis. Program itu merupakan upaya pemerintah untuk mendorong agar buah Indonesia memiliki daya saing nasional dan internasional.

"Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional di tengah meningkatnya konsumsi buah dunia" kata Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat sosialisasi Fruit Indonesia beberapa waktu lalu.

Fruit Indonesia berlangsung 17-20 November 2016 di Parkir Timur Senayan Jakarta. Fruit Indonesia dulunya dikenal dengan nama Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Fruit Indonesia 2016, Meika Syahbana Rusli mengatakan kegiatan itu mempunyai visi jangka panjang melalui sasaran strategis meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarkan buah nusantara berkualitas ekspor.

Selain mencanangkan gemar makan buah, Presiden Joko Widodo juga ingin Indonesia bisa menjadi negara pengekspor buah utama di dunia.

"Saya berharap, melalui acara Fruit Indonesia 2016 ini menjadi langkah awal menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor buah utama dan terbesar di dunia sehingga petani-petani buah dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik," katanya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Fruit Indonesia 2016 di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis, (17/11/2016).

Presiden mengatakan menjadi negara pengeskpor buah bukan hal yang mustahil, mengingat Indonesia merupakan tempat tumbuh beragam jenis buah yang secara kuantitas maupun kualitas bisa memenuhi kebutuhan untuk mengekspor buah ke mancanegara.

"Bahkan, setiap daerah di Indonesia sudah memiliki produk buah unggulan dan sudah ditanam dalam skala lahan yang cukup luas," katanya.

Selain untuk tujuan ekspor, ia mengatakan, pertanian buah juga membuka peluang untuk menumbuhkan industri agrowisata.

Presiden menjelaskan bahwa buah juga merupakan bagian dari budaya Indonesia karena hampir semua acara budaya di Indonesia menggunakan buah, baik untuk suguhan maupun untuk bagian ritual peribadatan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa buah unggulan khas Indonesia saat ini tercatat meliputi 12 varietas buah lokal, yaitu jeruk keprok Bali, durian, mangga, manggis, alpukat, nanas, rambutan, salak, pisang, pepaya, melon dan semangka.

Tahun 2014 produksi jeruk nasional tercatat 1.999.000 ton, durian 856.000 ton, mangga 2.464.000 ton, manggis 111.000 ton, alpukat 306.000 ton, nanas 1.874.000 ton, rambutan 733.000 ton, salak 1.036.000 ton, pisang 1.008.000 ton, pepaya 830.000 ton, melon 184.000 ton dan semangka 684.000 ton.

Sementara itu, acara Fruit Indonesia 2016 menyajikan beragam buah khas Indonesia dan buah eksotis akan disediakan gratis di berbagai gerai. Pengunjung menikmati beragam buah eksotis Indonesia yang saat ini sulit ditemukan seperti kecapi, sawo kecik, buni, jambu bol, sawo duren, lobi-lobi, jamblang, binjai, cermai, gandaria, jambu mawar, bisbul, delima, blewah, jeruk purut, markisa, salak merah, cempedak, durian lay, markisa ungu, matoa, kesemek, kepel, pisang merah, carica, sukun, rukem, langsat, manggis merah, namnam, alkesah, mengkudu dan durian merah.

Acara itu melibatkan peserta dari 19 provinsi dan 82 kabupaten/kota serta pengunjung dari dalam dan luar negeri, termasuk pelaku bisnis dari negara-negara ASEAN, China, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Jordan, Australia, New Zealand, Eropa dan Amerika.

Baca juga artikel terkait EKSPOR BUAH atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Bisnis
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh