tirto.id - Presiden Joko Widodo mencatat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah disalurkan kepada 8,17 juta penerima manfaat di 461 daerah per Kamis, 15 September 2022. Ia mengatakan jumlah daerah yang sudah menyalurkan BLT BBM terus bertambah.
"Sampai hari ini pemerintah telah membagikan 8.179.000 [penerima manfaat] dan sudah naik pada angka 461 kabupaten dan kota. Kalau kemarin 431 sekarang 461, lompatannya cepat sekali," ujar Jokowi usai meninjau penyerahan bantuan sosial di Kantor Pos Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis.
Jokowi berharap percepatan pembagian BLT BBM bisa berdampak pada daya beli masyarakat sehingga perekonomian nasional tetap terjaga. Ia berharap konsumsi rakyat tidak turun berkat BLT BBM.
Selain BLT BBM, Jokowi juga menyerahkan bantuan lain berupa sembako dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH).
Kegiatan peninjauan penyerahan bantuan sosial di Kantor Pos Dobo, Kepulauan Aru, adalah rangkaian hari kedua kunjungan kerja Presiden Jokowi di Maluku. Sebelum ke Dobo, Jokowi bersama ibu negara Iriana Widodo berkunjung ke Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara. Ia meninjau sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para penerima manfaat yang ada di pasar tersebut.
Jokowi dan Iriana pun dijadwalkan untuk pergi ke Kabupaten Maluku Barat Daya. Jokowi dijadwalkan menuju Pasar Rakyat Kalwedo untuk kembali menyerahkan bansos kepada para pedagang pasar dan PKL.
Kepala Negara juga akan menyerahkan bansos berupa BLT BBM dan sembako kepada masyarakat penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Pembantu Tiakur. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga diagendakan menuju Desa Werwaru untuk bertemu sekaligus berdialog dengan para peternak kerbau.
Pada sore harinya, Jokowi dan rombongan akan menuju Bandara Internasional Pattimura, Kota Ambon, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Dalam kunjungan hari pertama, Jokowi menyempatkan hadir dalam penyerahan kendaraan bermotor sebanyak 40 unit dari Kementerian Pertahanan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan