tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, Rabu (16/11/2022). Dalam pertemuan, keduanya sempat membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi 2023.
"Saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juli 2023," kata Jokowi.
Jokowi juga melaporkan perkembangan kerja sama antara Cina-Indonesia.
Sementara itu, Presiden Xi mengaku senang berkomunikasi Jokowi. Ia pun menyanjung Jokowi berhasil memimpin kelompok G20.
"Saya ucapkan selamat kepada yang mulia yang berhasil memimpin KTT G20," kata Xi.
Xi juga mengatakan bahwa Jokowi dan Indonesia telah berkontribusi pemulihan ekonomi dunia global.
"Hal ini membuktikan posisi penting hubungan Tiongkok Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing," katanya.
Terkait proyek kereta cepat dan kerja sama lain, Xi mengaku semua aksi tersebut sebagai pencapaian nyata kedua negara.
Pencapaian bukan hanya menciptakan kesejahteraan, tetapi juga mendatangkan hasil positif di tingkat regional dan global. Ia menegaskan ingin bekerja sama lebih strategis di masa depan.
"Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan bapak presiden untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral ke depan dan merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Cina-Indonesia," tutur Xi.
Ia berharap Indonesia dan Cina bisa bergandengan tangan untuk pembangunan di masa depan.
"Diharapkan bahwa Cina dan Indonesia dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan pembangunan 100 tahun masing-masing dan bersama-sama mempromosikan misi umat manusia demi perdamaian dan pembangunan," kata Xi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang