Menuju konten utama

Jokowi Bentuk Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila

Pramono menjelaskan bahwa unit kerja ini akan mendorong masyarakat agar lebih mencintai dan memahami Pancasila sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Jokowi Bentuk Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membesuk korban bom Kampung Melayu di RS Polri, Jakarta, Kamis (25/5). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan dan menandatangani Perpres Nomor 54 tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Akan disampaikan besok. Karena besok memperingati Pancasila 1 Juni di Pejambon, dalam acara itu Presiden akan menyampaikan hal ini, salah satunya," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Lebih lanjut Pramono menjelaskan bahwa unit kerja tersebut akan berada langsung di bawah Presiden, dan organisasi terdiri dari dewan pengarah dan dipimpin seorang kepala.

Pramono mengatakan bahwa akan ada sembilan dewan pengarah, yang terdiri dari negarawan, akademisi, tokoh berlatar belakang keagamaan, TNI/Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menyampaikan nama-namanya pada besok Kamis (1/6/2017). "Nama-namanya sudah ada di Presiden. Dan Insya Allah besok disampaikan oleh Presiden," kata Pramono dikutip dari Antara.

Menurutnya, Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila ini dipimpin oleh Kepala Unit, tiga deputi serta dibantu oleh eselon satu lainnya agar organisasi ini bisa operasional.

Pramono menjelaskan bahwa unit kerja ini akan mendorong masyarakat agar lebih mencintai dan memahami Pancasila sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dia juga menegaskan bahwa program pembinaan itu tidak dilaksanakan secara dogmatis seperti masa lalu, tapi lebih disinergikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pramono juga mengungkapkan pembinaan ideologi Pancasila ini juga akan diprogramkan masuk dalam kurikulum pendidikan.

Baca juga artikel terkait PANCASILA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto