Menuju konten utama

Jokowi Bantah Dorong Muhammadiyah untuk Terima Konsesi Tambang

Jokowi menerangkan bahwa tugas pemerintah hanyalah merancang regulasi mengenai izin konsesi tambang. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ormas. 

Jokowi Bantah Dorong Muhammadiyah untuk Terima Konsesi Tambang
Presiden Joko Widodo melantik wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menanggapi sikap Muhammadiyah yang menerima konsesi pengelolaan tambang yang ditawarkan pemerintah. Dia membantah mendorong Muhammadiyah agar menerima konsesi tambang tersebut.

"Jadi kita tidak ingin menunjuk, dorong ormas keagamaan untuk mengajukan itu, nggak!" kata Jokowi usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

Jokowi menerangkan bahwa tugas pemerintah hanyalah merancang regulasi mengenai izin konsesi tambang. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ormas.

"Kalau memang minat, ada keinginan, regulasinya sudah ada," kata Jokowi.

Dia menegaskan bahwa dalam aturan izin konsesi tambang yang diberikan pemerintah bukanlah ormas. Namun badan usaha yang bernaung di bawah ormas.

"Bukan ormasnya, tetapi badan usaha yang ada di ormas itu, baik koperasi maupun PT dan CV, maupun yang lain," kata dia.

Ia menjelaskan asal mula pemberian konsesi tambang setelah dia berkunjung ke sejumlah pesantren dan forum keagamaan. Dalam pertemuan itu, ujarnya, ada banyak permintaan kepada Jokowi dari pemuka agama agar diberi hak konsesi tambang.

"Waktu saya datang ke ponpes berdialog di masjid itulah yang mendorong kita membuat regulasi agar ormas keagamaan diberikan peluang untuk bisa mengelola tambang," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait IZIN TAMBANG atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi