Menuju konten utama

Jokowi Apresiasi ke Suku Dayak atas Dukungan Pembangunan IKN

Presiden Jokowi juga menilai bahwa dukungan masyarakat Dayak penting dalam pembangunan ibu kota Nusantara di masa depan.

Jokowi Apresiasi ke Suku Dayak atas Dukungan Pembangunan IKN
Suasana seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Suku Dayak untuk mendukung pembangunan ibu kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan Bahaump Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

"Pertama-tama, izinkan saya dalam kesempatan yang baik ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, utamanya dari suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan," kata Jokowi, Selasa (29/11/2022).

Jokowi juga menilai bahwa dukungan masyarakat Dayak penting dalam pembangunan ibu kota Nusantara di masa depan. Ia pun menanyakan kembali kesediaan warga Dayak terhadap pembangunan Nusantara.

"Tentu saja dukungan dari masyarakat suku Dayak sangat dibutuhkan. Apakah Saudara betul-betul mendukung benar?"

"Benar!" teriak massa yang hadir.

"Benar, Ibu Kota Nusantara di Kalimantan?" tutur Jokowi.

"Benar," sahut massa.

"Terima kasih," kata Jokowi.

Jokowi lantas menyinggung bahwa Indonesia merupakan bangsa besar dengan banyak suku. Ia mengatakan, Indonesia punya 714 suku. Khusus suku Dayak, ada 406 sub suku Dayak seperti suku Dayak Kayan, Kanayan, hingga lainnya.

"Artinya apa? Betapa negara kita ini negara sangat besar sekali. Itu yang sering kita tidak sadar dan yang paling penting pemimpin Indonesia sekarang ke depan dan ke depannya lagi siapa pun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam, harus sadar mengenai keberagaman Indonesia yang berbeda-beda, yang beragam karena buat kita keberagaman itu adalah kekayaan besar bangsa kita. Benar?" kata Jokowi.

Jokowi pun menegaskan bahwa perbedaan tidak boleh menjadi kelemahan. Ia menilai perbedaan harus menjadi kekuatan Indonesia.

"Jangan sampai karena kita berbeda suku, berbeda subsuku menjadi kelihatan pecah-belah. Justru karena kita berbeda-beda itu lah menjadi sebuah kekuatan besar," tegas Jokowi.

Jokowi senang masih ada warga Dayak yang memegang adat. Ia berpesan agar warga adat tidak melupakan budaya.

"Jangan dilupakan. Kita harus bersama-sama merawat, bersama-sama menjaga bersama-sama memelihara agar budaya kita tetap terawat dengan baik setuju?" tutur Jokowi.

"Setuju," ujar peserta.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN IKN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri