tirto.id - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) disebut akan lebih banyak berkampanye saat hari libur. Sebabnya, Jokowi masih harus menjalani tugasnya selaku kepala pemerintahan saat ini.
"Saya kira waktu yang paling banyak digunakan Jokowi sebagai capres adalah di hari libur,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
“Kami sedang menyusun sehingga dua hal bisa di-combine dengan baik, yang satu agar pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif, di sisi lain kampanye juga berjalan dengan baik," lanjut Johnny.
Masa kampanye pemilihan presiden 2019 sudah dimulai sejak Minggu (23/9/2018). Kampanye akan berlangsung hingga 13 April 2019.
Hari ini, Jokowi belum berkampanye sebagai capres. Kampanye baru dilakukan pasangannya yakni Ma'ruf Amin.
"Pak Jokowi beda dengan Pak Prabowo karena dia adalah kepala negara dan saat ini masih konsentrasi melaksanakan tugas walau sudah masuk masa kampanye, masih tetap mengutamakan penyelenggaraan pemerintahan karena penting untuk rakyat," ujar Johnny.
Jokowi-Ma'ruf disebut memiliki prioritas program melanjutkan pembangunan. Selain itu, Jokowi-Ma'ruf juga hendak meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat.
"Hasil-hasil selama ini tentu ditindaklanjuti agar partisipasi masyarakat lebih akumulatif dan akseleratif. Karena tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto