Menuju konten utama

Alasan Bergabungnya Ketua Kadin dan Hipmi ke Tim Jokowi

Bergabungnya Rosan dan Bahlil disebut tidak berkaitan dengan kebutuhan logistik kampanye Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Alasan Bergabungnya Ketua Kadin dan Hipmi ke Tim Jokowi
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri)-Maruf Amin (kiri) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kiri)- Sandiaga Uno (kanan). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia bergabung dengan tim kampanye nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bergabungnya Rosan dan Bahlil disebut tidak berkaitan dengan kebutuhan logistik kampanye Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding berkata ada sedikitnya 3 aspek yang dibantu atas kehadiran Ridwan serta Bahlil pada timnya

"Satu dari sisi manajemen support, kedua support jaringan, ketiga support gagasan dan ide, bahkan program soal khususnya ekonomi karena mereka pelaku usaha dan juga memiliki jejak rekam yang bagus di dunia usaha," tutur Karding kepada wartawan, Senin (24/9/2018).

Pada susunan TKN Jokowi-Ma'ruf, Rosan menjabat Wakil Ketua. Posisi Bahlil adalah Direktur Penggalangan Pemilih Muda. Mereka telah terdaftar di susunan tim kampanye yang diperbarui TKN Jokowi-Ma'ruf.

Pernyataan Karding juga diamini Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. Menurutnya, tak ada pertimbangan logistik dalam upaya mereka melibatkan Rosan dan Bahlil di TKN.

"Kami tidak memperhatikan aspek logistik karena kami yakin bahwa pemimpin karena gagasan, track record, bukan modal uangnya dan kemudian dengan uangnya dia bisa mengubah fungsi setiap saat bisa jadi pengusaha, ulama. Bukan, bukan itu," kata Hasto di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto