Menuju konten utama

Johanis Tanak & Nurul Ghufron Ikut Daftar Capim KPK

Dua pimpinan KPK, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron mendaftarkan diri dalam seleksi capim KPK di hari terakhir pendaftaran.

Johanis Tanak & Nurul Ghufron Ikut Daftar Capim KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (tengah) memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan pelanggaran etik yang menjeratnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5/2024). Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penghinaan dan/atau penyalahgunaan wewenang terkait penyampaian kepada pers tentang pelanggaran etik sudah cukup bukti dan siap disidangkan serta penanganan pemeriksaan pelanggaran kode etik terkait dugaan intervensi mutasi ASN Kementerian Pertanian (Kementan). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz

tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029. Pada hari terakhir pendaftaran seleksi capim KPK dan Dewas KPK ini, Tanak mempersiapkan dokumen dan akan segera mendaftar.

"Dokumen sudah lengkap, tinggal merapikan aja," kata Tanak kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Tanak mengeklaim dirinya telah mendapatkan dukungan dari para pimpinan KPK lainnya.

"Teman-teman pimpinan KPK menghendaki saya ikut seleksi capim KPK karena baru saya sekali itu seleksi dan ada dukungan dari teman-teman," ucap Tanak.

Selain Tanak, pimpinan KPK lainnya, Nurul Ghufron juga mendeklarasikan diri untuk daftar jadi capim KPK periode berikutnya.

"Saya turut serta mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK periode 2004-2029," kata Ghufron kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Ghufron tak mengungkapkan alasannya mendaftar kembali menjadi pimpinan KPK. Ia hanya berharap putra-putri terbaik bangsa ikut mendaftar sehingga akan banyak pilihan untuk bisa memimpin KPK.

"Karena semakin banyak peserta, semakin banyak pilihan, pasti kita bisa berharap pemimpin-pemimpin terbaik lah yang akan terpilih memimpin KPK ke depan," ucap Ghufron.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, juga mengatakan dirinya mendaftar sebagai capim KPK 2024-2029.

Pahala menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam diskusi publik ‘Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Indonesia’ pada, Jumat (12/7/2024).

Dalam diskusi tersebut, Pahala menyebut bahwa korupsi merupakan persoalan yang paling menjadi masalah di Indonesia. Kata Pahala, KPK merupakan salah satu lembaga yang didesain khusus untuk mempercepat pemberantasan korupsi ini.

“Oleh karena itu, kepada semua nih, jangan cuma protes negara kita kenapa korupsinya begini-begitu. Jangan cuma protes, yang di atas 50 tahun, daftar segera. Daftar saja, urusan hasil itu cerita yang lain,” ucap Pahala.

Baca juga artikel terkait KPK atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Hukum
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Bayu Septianto