tirto.id - Joachim Low, pelatih Tim Nasional (Timnas) Jerman melontarkan pujian pada anak asuhnya kala bermain imbang 1-1 melawan Serbia, Kamis (21/3/2019). Meski gagal menang, Low melihat mentalitas bermain Marco Reus dan kawan-kawan sudah bagus lantaran ini adalah pertama kalinya mereka datang dengan beberapa wajah baru dalam tim.
Laga melawan Serbia ini memang menjadi uji pembuktian bagi Low karena keputusannya mendepak beberapa pemain senior seperti Thomas Muller, Mats Hummels, atau Jerome Boateng. Untuk menggantikan mereka, disisipkan beberapa nama macam Kai Havertz, Lukas Klostermann, Marcel Halstenberg, atau Jonathan Tah.
Sang pelatih cukup berani ketika menurunkan mereka berempat sejak menit pertama pertandingan. Awalnya, Jerman memang bermain agresif namun harus kebobolan lebih dahulu lewat skema bola mati yang diselesaikan penyerang Serbia, Luka Jovic.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, permainan pra pemain Jerman mulai padu. Beberapa peluang bisa diciptakan namun mereka terkendala dengan kualitas penyelesaian akhir atau karena ketangguhan kiper Serbia, Marko Dmitrovic. Gol penyama pun lahir di menit 69 melalui Leon Goretzka meski kemudian Jerman gagal mencetak gol keduanya di waktu tersisa.
“Sangat disayangkan karena kami harus kebobolan awal lewat skema set piece. Kalian bisa mengatakan bahwa kami seperti belum bisa bertahan dengan bagus karena para pemain memang belum punya chemistry yang kuat,” kata Low dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
“Tapi di babak kedua kami meningkatkan tempo permainan dan bisa menciptakan lebih banyak peluang meski pada akhirnya kami tidak cukup tajam dalam menyelesaikannya. Dalam level seperti ini, hal-hal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi para pemain. Saya sendiri merasa puas dengan mentalitas pemain hari ini,” tambahnya.
Reus Belum Puas
Di sisi lain Marco Reus menyatakan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan uji coba ini. Melihat jalannya pertandingan yang ada memang sudah seharusnya Jerman bisa mengamankan kemenangan. Terlebih mereka sangat mendominasi dan unggul dalam jumlah peluang namun hanya bisa mencetak satu gol saja.
“Melihat situasi yang ada, hasil ini tidak cukup bagus. Kami masih merupakan Jerman dan kami harus bermain seperti biasanya dan meraih kemenangan. Kami punya banyak peluang bagus namun tidak bisa mengubahnya menjadi gol,” kata pemain Borussia Dortmund itu.
Meski kecewa, Jerman masih punya beberapa hari lagi untuk membenahi hal-hal yang kurang guna mempersiapkan diri menghadapi Belanda di Kualifikasi Euro 2020. Jerman sendiri berada di Grup C bersama dengan Belanda, Irlandia Utara, Estonia, dan Belarusia.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus