Menuju konten utama

Jerman-Turki Siapkan Pangkalan untuk Hantam ISIS

Jerman dan Turki menyepakati kerja sama untuk membenahi pangkalan udara Incirlik guna meningkatkan serangan udara terhadap ISIS. Jerman diduga akan meningkatkan kehadirannya dan perannya di Turki untuk menggempur ISIS.

Jerman-Turki Siapkan Pangkalan untuk Hantam ISIS
Upaya menggempur ISIS di Fallujah. Antara foto/reuters/alaa al-marjani

tirto.id - Ketegangan yang sempat muncul antara Turki dan Jerman tidak menghalangi keduanya untuk bekerja sama dalam bidang pertahanan. Kedua negara ini diberitakan hampir menyepakati pembangunan perumahan dan fasilitas pesawat bagi pasukan Jerman di pangkalan udara Incirlik, sebagai langkah untuk menghadang ISIS.

Juru bicara Kementerian Turki mengatakan pada Senin, (1406/2016), Turki dan Jerman tengah membahas detil poin-poin kesepakatan setelah sebelumnya mencapai konsensus dalam prinsip-prinsip dasar kesepakatan teknis dari proyek tersebut.

Kerja sama ini akan mencakup pembangunan asrama berkapasitas 400 orang, satu gedung markas besar dan satu pusat operasi udara. Fasilitas lain yang akan disediakan antara lain sarana pemeliharaan dan penyimpanan bagi enam pesawat jet pengintai Tornado Jerman dan satu pesawat pengisi bahan bakar Airbus 310 MRT.

Juru bicara tersebut menyatakan, seluruh fasilitas itu akan digunakan untuk mendukung operasi serangan udara ke wilayah-wilayah yang dikontrol oleh ISIS. Belum ada keterangan resmi mengenai besaran dana yang dihabiskan dalam proyek tersebut.

Jerman saat ini menyiagakan 280 personel pasukannya di pangkalan Turki, bersama-sama dengan pasukan Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Qatar.

Jerman turut berpartisipasi dalam penyerangan udara pimpinan AS terhadap ISIS di Suriah tahun lalu setelah kelompok bersenjata itu menewaskan 130 orang dalam penembakan dan serangan bom di Paris.

Namun, pada saat itu Jerman membatasi peranannya hanya pada misi pengintaian dan pengisian bahan bakar.

Kontingen Jerman saat ini menggunakan fasilitas AS dan Turki untuk menampung para tentaranya dan merawat pesawat. Jerman juga sudah mendirikan dua tenda khusus untuk merawat pesawat-pesawatnya. (ANT)

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra