tirto.id - Tanaman Janda Bolong atau Monstera menjadi tanaman hias populer belakangan ini. Karena bentuknya yang sederhana dan perawatannya terbilang mudah, Janda Bolong cocok sebagai dekorasi dalam ruangan.
Tanaman yang berasal dari Meksiko ini harganya bisa sangat mahal. Untuk ukuran yang kecil saja dapat dihargai sekitar Rp6 juta. Apabila ukurannya sudah cukup besar, tanaman Janda Bolong akan dihargai per helai daun.
Jenis paling umum tanaman Janda Bolong adalah Monstera Deliciosa yang daunnya terbelah dan tersusun melebar. Disebut "deliciosa" karena pohonnya menghasilkan sukun. Namun, Monstera Deliciosa bukan satu-satunya jenis tanaman Janda Bolong.
Ada beberapa varietas lainnya yang memiliki perbedaan mulai dari bentuk, ukuran, hingga warna daun. Menurut Monstera Plant Resource Center, tanaman Janda Bolong memiliki beberapa jenis varietas, antara lain:
- Monstera Variegata
Monstera Variegata memiliki bentuk yang kurang lebih mirip dengan Monstera Deliciosa. Namun, yang membedakannya dari Monstera Deliciosa adalah pigmentasi yang berbeda di area batang dan daunnya. Monstera Variegata yang ditemui di pasaran merupakan tanaman modifikasi, yang terdiri atas dua jaringan tanaman monstera berbeda. Pigmentasinya terlihat seperti bercak berwarna lebih pucat dibanding warna keseluruhan daunnya.
- Monstera Adansonii
Monstera Adansonii merupakan salah satu varietas Janda Bolong yang dijuluki "tanaman keju swiss." Hal ini karena terdapat lubang-lubang yang menghiasi permukaan daunnya mirip seperti lubang pada keju swiss. Lubang-lubang di daun Monstera Adansonii memakan sekitar 50 persen permukaan daun.
- Mini Monstera
Sesuai namanya, Mini Monstera merupakan Janda Bolong yang berukuran kecil dengan lubang-lubang, dan ujung daun melengkung. Tanaman ini berwarna hijau tua pekat. Sebenarnya tanaman ini bukanlah monstera, melainkan tanaman Rhaphidophora tetrasperma. Namun, karena sering disebut sebagai monstera, maka secara tidak resmi, Mini Monstera masuk sebagai anggota tanaman hias tersebut.
- Monstera Borsigniana
Bentuk Monstera Borsigniana hampir mirip dengan Deliciosa,apalagi saat masih berusia muda. Bedanya, Deliciosa memiliki daun yang cenderung mengerut atau membentuk tonjolan kecil di bagian daun menempel pada batang, sementara borsigniana tidak. Borsigniana juga lebih kecil dan tumbuh lebih cepat dari deliciosa. Ketika dewasa, jenis ini biasanya membentuk dua baris lubang atau celah yang rapi, bukan celah yang berliku-liku seperti Deliciosa.
- Monstera Obliqua
Monstera Obliqua memiliki profil bentuk yang hampir mirip dengan Monstera Adansonii. Hal yang membedakan Obliqua dengan Adansonii adalah jumlah lubang dan ketebalan daunnya. Jika lubang pada Adansonii memakan hingga 50 persen permukaan daun, maka lubang pada
Obliqua mencangkup 90 persen permukaan daun.
Jenis daunnya juga cenderung lebih tipis dibanding Adansonii. Monstera Obliqua dikenal sangat langka dan jarang ditemui di alam liar. Para ilmuwan sedang mengembangkan modifikasi kawin silang untuk jenis Janda Bolong ini.
- Monstera Pinnatipartita
Janda Bolong jenis Pinnatipartita memiliki daun terbesar di antara jenis monstera lainnya. Daun Monstera Pinnatipartita sangat lebar dan permukaannya mengkilap. Tidak seperti Adansonii dan Obliqua yang berlubang, Pinnatipartita cenderung seperti Variegata dan Deliciosa yang memiliki celah daun. Batang daunnya kaku dan kokoh serta memiliki warna hijau zamrud.
- Monstera Dubia
Monstera Dubia merupakan salah satu jenis Janda Bolong yang paling mudah dibedakan dari jenis lainnya. Sebab, daun Monstera Dubia justru dihiasi dengan garis-garis retakan, alih-alih lubang atau celah seperti jenis monstera lainnya. Selain itu, ukuran Dubia cenderung lebih kecil dan warnanya pucat. Tanaman ini tumbuh dengan merambat, di mana batang dan daunnya akan memanjat apa pun yang ada di dekatnya.
- Monstera Siltepecana
Monstera Siltepecana juga tidak memiliki lubang, melainkan garis-garis retakan gelap-pucat seperti Monstera Dubia. Tanaman ini memiliki warna yang cenderung lebih cerah ketimbang jenis monstera lainnya. Bentuk daunnya hampir sama dengan Dubia hanya saja lebih memanjang. Jenis ini juga tumbuh dengan merambat seperti Dubia.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto