Tren Tanaman Hias 2020: Janda Bolong, Sri Rejeki, dan Mangave

tirto.id - Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional jatuh pada 5 November 2020. Menurut laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), peringatan tahunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional.

Berbicara tentang tanaman, tahun 2020 ini banyak muncul tren baru pada tanaman hias. Tanaman Janda Bolong atau Monstera Adansonii Variegata , Sri Rejeki atau Aglaonema, dan Mangave adalah beberapa tanaman yang menjadi tren dan mengalami kenaikan nilai ekonomi tahun ini.

1. Monstera Adansonii Variegata atau Janda Bolong

Tanaman Monstera yang berwarna hijau masih relatif terjangkau, namun Janda Bolong dengan aksen putih dapat dihargai sebesar Rp6 juta untuk ukuran kecil dan ratusan juta rupiah untuk ukuran besar.

Sama seperti julukannya yaitu “Keju Swiss”, tanaman ini mempunyai ciri khas daun yang berlubang. Tak hanya sedap untuk dipandang dan dipajang, tanaman hias ini juga membuat sirkulasi udara menjadi baik jika diletakkan pada lokasi yang tepat.

Perawatan untuk tanaman ini tidaklah susah, hanya membutuhkan tanah yang subur, pupuk yang cukup, cahaya matahari yang tidak berlebihan, dan penyiraman dua sampai tiga kali seminggu.

2. Aglaonema atau Sri Rejeki

Pada umumnya, Aglaonema berwarna hijau dan peminatnya tak begitu banyak. Namun ada juga aglaonema silangan banyak diminati karena warna daun yang mencolok dan motif warna daun yang variatif.

Tanaman indoor ini pertama kali dibudidayakan di Cina, maka dari itu tanaman ini juga dijuluki dengan Chinnese Evergreen.

Dilansir dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balithi), perawatan tanaman ini harus berada di suhu, kelembapan, sirkulasi udara yang tepat. Kondisi yang kurang bagus akan berdampak pada tumbuhnya jamur, bakteri ataupun virus. Sri Rejeki dapat dibudidayakan melalui tiga cara yaitu cangkok, stek, dan biji.

3. Mangave

Mangave merupakan tanaman hasil persilangan antara spesies Manfreda dan Agave. Tanaman hias ini termasuk populer karena bentuknya yang sedap dipandang. Bentuknya kokoh, daunnya berwarna hijau tebal dan berbentung runcing.

Dilansir dari madaboutmangave, perawatan Mangave membutuhkan banyak sinar matahari agar warna daunnya tidak pudar, air yang cukup agar daunnya tetap gemuk, dan tanah yang kering agar akar tidak membusuk.