Menuju konten utama

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Hari Ini Dibuka Melemah di 6.843

IHSG dibuka melemah di level 6.843 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (1/3/2023).

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Hari Ini Dibuka Melemah di 6.843
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 6.843 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (1/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.869 dan terendah ada di level 6.860.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp202 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.553 triliun. Selain itu, setidaknya ada 113 saham yang bergerak menguat dan 57 saham melemah. Sementara sisanya 356 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.830–6.923. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG melemah sebesar -0,17 persen atau -11,53 poin di level 6.843.

Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, pemerintah menargetkan belanja negara di tahun 2024 dapat mencapai Rp3.207 triliun hingga Rp3.460,6 triliun. Target tersebut tumbuh dibandingkan dengan belanja negara pada tahun ini senilai Rp3.061,2 triliun.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Februari 2023 di level 52,32, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,54. Ekspansifnya IKI tersebut dikontribusikan oleh 16 subsektor industri dengan proporsi share terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 87,7 persen.

Dari mancanegara, Jepang melaporkan retail sales periode Januari 2023 tumbuh 6,3 persen YoY, melampaui periode sebelumnya yang tercatat di level 3,8 persen YoY dan di atas konsensus 4 persen YoY.

Sementara itu, otoritas bandara Hong Kong melaporkan pertumbuhan penumpang bandara tumbuh 2.800 persen dari periode yang sama di 2022 yang mencapai 2,1 juta penumpang. Hal tersebut disebabkan oleh China yang telah mengakhiri kebijakan zero COVID, sehingga mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin