tirto.id - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengungkapkan adanya pertemuan ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Besar. Saat dikonfirmasi mengenai kapan agenda itu dilaksanakan, Cak Imin enggan membeberkan detailnya.
Dia menyebut pertemuan itu sebagai konsolidasi lima partai (Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PPP) dan proses pemanasan serta pemasangan antar partai.
"Kita belum ada deal. Karena baru pematangan," kata Cak Imin dalam acara pelepasan pemudik di Kantor DPP PKB pada Selasa (18/4/2023).
Selain itu, Cak Imin menyebut kelima partai bertemu dalam rangka mengkritik sikap hakim Mahkamah Konstitusi yang sedang menguji Undang-undang Pemilu terkait sistem Pemilu dari terbuka menuju tertutup.
"Kita berkumpul dalam rangka mengingatkan MK agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Ini semua sudah terlaksana, Pemilu sudah siap semuanya, Cilegon PKB sudah siap 100 persen," terangnya.
Saat disinggung mengenai siapa capres atau cawapres yang akan diusung oleh Koalisi Besar. Dia enggan menjawab. Dia memperkirakan masing-masing partai untuk mengusung ketua umum mereka menjadi capres.
"Tentu sambil jalan. Kita biarkan berkumpul menjadi satu, dan keperluan masing-masing partai. Kalau selalu dipaksakan capres dan cawapresnya susah kumpulnya," ungkapnya.
Dia berharap Koalisi Besar menjadi perluasan atas perluasan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang saat ini sudah diisi PKB dan Gerindra.
"Nantinya kita harap adanya perluasan Koalisi sehingga akan ada naskah piagam deklarasi baru dengan koalisi baru," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat