tirto.id - Menjelang digulirkannya kompetisi Liga Indonesia 2017. Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi berharap suporter bersatu demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya bersama semuanya berharap dan mendorong suporter bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujarnya ketika ditemui usai menyaksikan pertandingan uji coba Persebaya melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (19/3/2017) malam.
Kedewasaan suporter yang mendukung tim kesayangannya, menurut Imam, saat ini sudah layak diapresiasi dan ia optimistis antarsuporter bisa bersatu.
"Buktinya saya ke Surabaya ini melihat Persebaya main dan disaksikan puluhan ribu Bonekmania yang benar-benar hebat dan dewasa," ucap Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut.
Puncak kedewasaan suporter, kata dia, saat dinyalakannya puluhan "flare" di semua sudut stadion yang mengharuskan pertandingan dihentikan, bahkan tercatat selama 90 menit sebanyak tiga kali wasit menghentikan sementara.
"Saat itu pembawa acara sempat meminta agar dimatikan, dan tidak lama suporter mematikannya. Ini adalah tanda-tanda positif dan hebat," kata menteri yang juga politisi PKB tersebut.
Sejumlah suporter di Indonesia sebagaimana diketahui kerap sulit bersatu karena masih ditemukan sejumlah konflik saat pertandingan yang mempertemukan tim tertentu.
Sementara itu, menanggapi kembalinya Persebaya di Liga Indonesia, Menpora menilai bahwa kembalinya tim berjuluk Bajul Ijo itu kembali ke gelanggangnya.
"Persebaya kembali ke khittahnya dan di sinilah tempat Persebaya. Di balik kesuksesan bermain, meski hanya di Liga 2, jangan lupakan perjuangan Bonek yang sangat luar biasa. Kami titip ke manajemen agar mampu menjaga fanatisme suporter," katanya seperti dilansir dari Antara.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari