Menuju konten utama

Jelang Debat Pilpres, Gibran Borong Cabai di Pasar Rumput Jaksel

Gibran mendengarkan keluhan para pedagang terkait harga bahan pokok yang terus melambung mulai dari cabai hingga gula di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Jelang Debat Pilpres, Gibran Borong Cabai di Pasar Rumput Jaksel
Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat diwawancara awak media di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023). (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023). Langkah ini dilakukan Gibran menjelang debat perdana Pilpres 2024, yang akan digelar, Selasa (12/12/2023).

Dari pantauan Tirto, Gibran mendengarkan keluhan para pedagang terkait harga bahan pokok yang terus melambung mulai dari cabai hingga gula. Tidak hanya itu, dia juga membagikan buku kepada masyarakat.

"Hampir sama semua pasar harga cabai gula terus ada beberapa pedagang yang enggak dapat suplai minyak kuta. Akhir tahun memang tren naik terutama cabai, makanya kita tadi borong cabai," kata Gibran.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Senen, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (30/11/2023). Hasil pantauan Zulhas, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai. Zulhas mengatakan, kenaikan harga cabai yang tinggi ini perlu diredam dengan mendatangkan cabai dari daerah lain.

"Diharapkan kalau kenaikan terlalu tinggi, pemerintah daerah bisa bertindak dengan membantu biaya pengiriman dari daerah menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sehingga harga bisa turun kembali," ucap Zulhas dikutip dari keterangan, Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Zulhas menyebut pihaknya akan terus memantau secara langsung pergerakan harga komoditas di pasar-pasar tradisional lainnya. Dan ia juga menjamin bahwa ketersediaan bahan pokok juga aman jelang libur natal dan tahun baru.

"Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag terus turun ke lapangan, hari ini ke Pasar Senen Jakarta, sebelumnya ke Gresik dan Bogor. Jelang Natal dan Tahun Baru pemerintah menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau agar Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung dengan baik," ungkap Zulhas.

Langkah ini dilakukan Gibran menjelang debat perdana Pilpres 2024, yang akan digelar, Selasa (12/12/2023).

Dari pantauan Tirto, Gibran mendengarkan keluhan para pedagang terkait harga bahan pokok yang terus melambung mulai dari cabai hingga gula. Tidak hanya itu, dia juga membagikan buku kepada masyarakat.

"Hampir sama semua pasar harga cabai gula terus ada beberapa pedagang yang enggak dapat suplai minyak kuta. Akhir tahun memang tren naik terutama cabai, makanya kita tadi borong cabai," kata Gibran.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau sapaan akrabnya Zulhas mengunjungi Pasar Senen, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (30/11/2023). Hasil pantauan Zulhas, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai. Zulhas mengatakan, kenaikan harga cabai yang tinggi ini perlu diredam dengan mendatangkan cabai dari daerah lain.

"Diharapkan kalau kenaikan terlalu tinggi, pemerintah daerah bisa bertindak dengan membantu biaya pengiriman dari daerah menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sehingga harga bisa turun kembali," ucap Zulhas dikutip dari keterangan, Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Zulhas menyebut pihaknya akan terus memantau secara langsung pergerakan harga komoditas di pasar-pasar tradisional lainnya. Dan ia juga menjamin bahwa ketersediaan bahan pokok juga aman jelang libur natal dan tahun baru.

"Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag terus turun ke lapangan, hari ini ke Pasar Senen Jakarta, sebelumnya ke Gresik dan Bogor. Jelang Natal dan Tahun Baru pemerintah menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau agar Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung dengan baik," ungkap Zulhas.

Baca juga artikel terkait HARGA BAHAN POKOK MAHAL atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin