tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau, di angka 7.198, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Jumat (19/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.207 dan terendah ada di level 7.189.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 786 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp327 miliar untuk 47.278 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 193 saham yang bergerak menguat dan 93 saham melemah. Sementara 235 sisanya stagnan.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG menjaga posisinya di atas lower bound rising rectangle. Artinya, bullish trend IHSG masih cukup kuat untuk saat ini. Terlebih, Stochastic RSI kembali berpeluang membentuk golden cross di oversold area, jika IHSG bertahan di 7.180 di Jumat (19/8/2022).
Potensi uji level 7.200, jika penguatan berlanjut (19/8/2022). IHSG diperkirakan akan kembali ditopang oleh rebound saham-saham komoditas, terutama saham-saham produsen batu bara. Harga coal telah kembali ke atas 400 dolar AS per ton per 17 Agustus 2022.
Rebound harga coal tersebut salah satunya dipicu ekspektasi peningkatan demand dari negara-negara di Eropa ditengah persiapan memasuki musim dingin. Dari dalam negeri, optimisme pelaku pasar cenderung tinggi menyusul penyampaian asumsi dasar makro dalam RAPBN 2023. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5.3% yoy di 2023.
Sementara inflasi diperkirakan sebesar 3.3% yoy, jauh lebih rendah dari inflasi per Juli 2022 yang di 4.94% yoy. Asumsi ini memperkuat keyakinan bahwa lonjakan inflasi yang tengah terjadi bersifat temporer.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin