tirto.id - Presiden Joko Widodo resmi melantik Rosan Perkasa Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN II menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury. Pahala sendiri telah mendapat tugas baru menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Pengangkatan Rosan sesuai dengan Keputusan Presiden 32N/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kabinet Indonesia Maju.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata para menteri dan wakil menteri saat mengucapkan sumpah dituntun Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut Jokowi diikuti para menteri dan wakil menteri yang dilantik.
Roslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Rosan Roeslani sedianya merupakan seorang pengusaha. Bersama sejumlah sahabat, salah satunya Sandiaga Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), pada 1997 Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.
Pada 2002, Finance Indonesia berganti nama menjadi Recapital. Dari sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil, Recapital melebarkan sayap ke berbagai lini bisnis. Usaha milik Rosan itu menggurita memasuki sejumlah sektor, mulai dari pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa.
Sukses sebagai seorang pengusaha, Rosan juga kian dikenal di organisasi. Sejak awal merintis karier, alumnus Oklahoma State University tersebut bergabung bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Semakin moncer, Rosan terpilih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2010-2015, sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke-7 yang digelar November 2015, ia terpilih sebagai Ketua Kadin periode 2015-2020.
Nama Rosan juga sempat masuk dalam jajaran relawan Presiden Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.
Usai purnatugas sebagai Ketua Kadin, karier Rosan masih berlanjut. Pada Oktober 2021, dia dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Lebih dari satu setengah tahun bertugas sebagai duta besar, Rosan kini dipercaya sebagai Wakil Menteri BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury, mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz