Menuju konten utama

Jasa Marga Terapkan Lagi Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi

Jasa Marga kembali menerapkan contraflow di Tol Jagorawi arah Ciawi untuk memitigasi kondisi lalu lintas dari dan ke arah Puncak.

Jasa Marga Terapkan Lagi Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz

tirto.id - Jasa Marga kembali menerapkan contraflow di Tol Jagorawi arah Ciawi atas diskresi kepolisian. Hal itu untuk memitigasi kondisi lalu lintas yang padat dari dan ke arah Puncak.

"Sebagai upaya antisipasi mengurai kepadatan lalu lintas silaturahmi dan wisata di Ruas Tol Jagorawi, atas diskresi Kepolisian, kembali diberlakukan Contraflow mulai dari Km 44+500 s.d. Km 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah puncak mulai pukul 06.27 WIB," kata Panji Satriya, Marketing & Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Senin (15/4/2024).

Jasa Marga, kata Panji, juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Kedua hal itu penting dilakukan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

"Diharapkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata Panji.

Pihak Jasa Marga sebelumnya mencatat ada sekitar 714 ribu kendaraan kembali ke Jabodetabek pada H+1 hingga H+2 Idulfitri 2024 atau 10-13 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Jasa Marga juga mencatat total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 36,1 persen dibandingkan lalin normal dengan total 524.760 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin kali ini lebih rendah 7,5 persen dengan total 772.306 kendaraan. Dari jumlah tersebut, distribusi kendaraan terbanyak (367.780 kendaraan atau 51,5 persen) berasal dari 3 arah, yakni arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 191.592 kendaraan (26,8 persen), arah Barat (Merak) dengan 154.721 kendaraan (21,7 persen), sisanya dari arah Selatan (Puncak).

Khusus kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi, jumlahnya tercatat sebanyak 154.721 kendaraan—meningkat sebesar 21,4 persen dari lalin normal.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fadrik Aziz Firdausi