tirto.id - PT Kereta Api Indonesia menyatakan bahwa jalur kereta Ketanggungan-Ciledug baru dapat dilalui 1 jalur. Hal ini berimbas pada terjadinya antrean perjalanan kereta.
Melalui akun twitter resminya Sabtu (24/2/2018), PT KAI saat ini terus mengupayakan penambahan batu balast (kricak/batu pecah) di sekitar lokasi agar perjalanan dapat normal kembali.
Sebelumnya, pada Jumat (23/2), KAI menyatakan bahwa jalur Ketanggungan-Ciledug sudah dapat dilalui, namun hanya dengan kecepatan 5 km/jam.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro menyampaikan, jalur tengah antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal terendam banjir sehingga tidak bisa dilintasi kereta.
"Semua jalur yang mengarah ke Cirebon, baik dari Purwokerto maupun Tegal tidak bisa dilalui kereta lagi atau lumpuh total," kata Krisbiyantoro di Cirebon, Jumat (23/2/2018).
Sementara itu, jalur kereta api (KA) Losari-Tanjung masih lumpuh total dan belum bisa dilewati hingga saat ini, dan KA yg melintas jalur tersebut akan dialihkan ke jalur Ciledug-Prupuk-Tegal atau sebaliknya.
Sebelumnya, hujan yang terus-menerus mengguyur telah menyebabkan wilayah Cirebon banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Jumat (23/2/2018) kemarin. Terkait banjir ini, keberangkatan 33 kereta api (KA) dari Daop 1 Jakarta mengalami gangguan dan keterlambatan kedatangan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo