Menuju konten utama

Jakarta Fashion Week 2020 akan Digelar 19-25 Oktober Mendatang

Ajang peragaan busana Jakarta Fashion Week 2020 akan kembali digelar mulai 19 hingga 25 Oktober 2019, dengan mengangkat tema “Spring Summer 2020”.

Jakarta Fashion Week 2020 akan Digelar 19-25 Oktober Mendatang
Ilustrasi. Koleksi batik dari Sejauh Mata Memandang yang terinspirasi dari cerita dongeng klasik Indonesia ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Ajang pagelaran busana Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 akan kembali digelar selama 7 hari mulai 19 hingga 25 Oktober 2019 di Senayan City, Jakarta. Pada acara ini, akan ada 268 label dan desainer yang berpartisipasi.

Pengunjung akan dimanjakan dengan 2.800 koleksi yang akan ditampilkan dalam 72 peragaan busana yang melibatkan perancang seperti Toton, Peggy Hartanto, BYO, Major Minor, Sean Sheila, Reves Studio, Danjyo Hiyoji, Rani Hatta, PVRA, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Antara, tema peragaan busana kali ini adalah “Spring Summer 2020” yang dapat terlihat dari beberapa show yang nantinya ditampilkan.

Perhelatan pekan mode JFW tahun ini diklaim berbeda dari tahun lalu karena akan menampilkan karya desainer asal Tunisia, Afrika Utara.

Selain pagelaran busana, JFW 2020 juga mengadakan projek serta lomba-lomba. Salah satu projek yang dilaksanakan di JFW 2020 adalah Indonesia Fashion Forward (IFF).

Indonesia Fashion Forward merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Jakarta Fashion Week untuk menjadikan mode Indonesia sebagai industri yang mampu menembus pasar internasional.

Hal tersebut dilakukan dengan cara memberikan pelatihan selama satu tahun penuh oleh para pakar profesional dari dalam dan luar negeri yang akan memberikan pengajaran mengenai perencanaan bisnis, branding strategy, pemasaran, penghitungan biaya produksi dan harga produk jadi, hingga aspek hukum di bidang fesyen.

Proyek ini didukung langsung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia serta British Council. Tahun ini merupakan tahun ke enam penyelenggaraan projek IFF.

IFF merupakan program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012 lalu. Projek ini telah menghasilkan puluhan desainer serta merek fashion kondang, seperti Dian Pelangi, Albert Yanuar, Friederich Herman, Jenahara, Vivian Lee, ShopAtVelvet / ByVelvet (Yessi Kusumo dan Randy W. Sastra), Kami Idea (Istafiana Candarini, Nadya Karina dan Afina Candarini), Yosafat Dwi Kurniawan, dan lain-lain.

Projek dan lomba-lomba lain yang dilaksanakan di JFW 2020 di antaranya adalah Fashionlink, LPM Menswear, Lomba Perancang Mode, JFW Model Search, serta Lomba Perancang Aksesori.

Jadwal acara perhelatan tahunan ini dapat dilihat secara langsung melalui website resmi JFW 2020.

Acara JFW 2020 Jakarta Fashion Week tahun ini juga akan menggandeng mitra internasional, seperti British Council, Japan Fashion Week Organization, Korea Model Association, Kora Creative Content Agency, dan Tunis Fashion Week, sebagaimana dikutip dari Antara.

Tahun lalu, Jakarta Fashion Week 2019 telah sukses dilaksanaakan. Selain menggandeng Bu Susi yang turut jadi model, ada hal menarik lainnya pada gelaran JFW tahun lalu, yaitu untuk pertama kalinya, wacana tentang disabilitas digaungkan.

Baca juga artikel terkait PERAGAAN BUSANA atau tulisan lainnya dari Budwining Anggraeni Tiyastuti

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Penulis: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Editor: Yandri Daniel Damaledo