Menuju konten utama

Jadwal Shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal, Cek Infonya!

Jadwal Shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal. Cek info jadwal Shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal dan daftar petugas shalat.

Jadwal Shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal, Cek Infonya!
Masjid Istiqlal, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

tirto.id - Jadwal Shalat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal. Suasana jelang Hari Raya Idul Adha selalu disambut meriah umat Muslim. Pelaksanaan shalat Idul Adha yang digelar di berbagai masjid besar, termasuk Masjid Istiqlal di Jakarta.

Masjid terbesar di Asia Tenggara ini rutin menggelar shalat Idul Adha. Tidak hanya diikuti oleh ribuan jemaah dari berbagai daerah, tetapi juga dihadiri oleh pejabat tinggi negara.

Pelaksanaan shalat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal kembali dijadwalkan dengan berbagai persiapan. Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1446 H bakal diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengikuti shalat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal? Berikut ini jadwal shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal, cek infonya!

Info Jadwal Shalat Idul Adha 2025 Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal akan menggelar Shalat Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025, tepat pada pukul 07.00 WIB. Waktu ini menjadi patokan resmi pelaksanaan shalat Idul Adha di tingkat kenegaraan yang terbuka untuk diikuti oleh masyarakat umum. Jemaah diimbau hadir lebih awal agar pelaksanaan ibadah berjalan tertib dan khusyuk.

Masjid Istiqlal sendiri akan dibuka mulai pukul 03.30 WIB pada hari pelaksanaan shalat Idul Adha. Jemaah yang ingin mendapatkan tempat terbaik disarankan datang pagi-pagi sekali. Namun, masjid tidak dibuka 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar masjid.

Untuk menunjang kelancaran ibadah, pihak Masjid Istiqlal juga telah menunjuk jajaran petugas shalat yang terdiri dari:

  • Khatib: Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D (Rektor UIN Raden Intan Lampung)
  • Imam: H. Muzakkir Abdurahman, Lc, MA
  • Imam Badal: Drs. H. Hasanuddin Sinaga, MA
  • Bilal/Muadzin: Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I
  • Muadzin Badal: Muh. Syawal Mubarok, S.Sos
Sementara itu, Tim Takbir terdiri dari lima orang yang akan memimpin kumandang takbir sebelum dan sesudah shalat. Di antaranya adalah:

  • H. Muhdori AR, M.Pd.I
  • H. Ahmad Achwani, S.Ag
  • H. Saiful Anwar, S.Pd.I
  • Qadarasmadi Rasyid, S.Hum
  • Ilham Mahmuddin, S.Pd
Tak hanya itu, Masjid Istiqlal juga akan menggelar Gema Takbir pada malam Idul Adha, yaitu Kamis, 5 Juni 2025, setelah shalat Magrib. Masyarakat dapat menghadiri langsung kegiatan ini di Lantai Utama Masjid Istiqlal atau menyaksikan secara daring melalui kanal YouTube Masjid Istiqlal TV.

RENOVASI MASJID ISTIQLAL RAMPUNG

Masjid Istiqlal Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz

Apa Ada Live Streaming Shalat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal?

Siaran langsung melalui platform digital seperti YouTube dapat membantu umat Islam yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap merasakan suasana Idul Adha dan mendengarkan khutbah.

Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di Masjid Istiqlal, tak perlu khawatir. Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan shalat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal akan disiarkan secara langsung melalui live streaming secara gratis melalui YouTube resmi Masjid Istiqlal TV.

Siaran live streaming mencakup momen takbir, khutbah Idul Adha oleh khatib, hingga pelaksanaan shalat berjamaah yang dipimpin oleh imam.

Kehadiran siaran langsung tentu cukup membantu masyarakat dari luar Jakarta atau yang memiliki keterbatasan fisik maupun waktu untuk hadir secara langsung. Tak hanya itu, siaran daring juga memberikan kesempatan kepada seluruh umat Muslim di tanah air maupun di luar negeri untuk ikut menyaksikan pelaksanaan shalat Idul Adha dari masjid kenegaraan.

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA 2025 atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Beni Jo