tirto.id - Duel pekan ke-17 Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United bakal menjadi ujian taktik Jose Mourinho. Dalam dua lawatan terakhir The Red Devils ke kandang The Reds, sang pelatih selalu menginstruksikan anak asuhnya untuk main bertahan. Apakah strategi serupa bakal diterapkan dalam pertandingan hari Minggu (16/12/2018) di Anfield?
"Pertandingan semacam ini biasanya memperlihatkan bos United Jose Mourinho sebagai sosok paling keras kepala (dengan gaya bertahannya). bisa jadi Liverpool akan menjadi satu-satunya tim yang berniat memainkan sepak bola (tampil menyerang),” demikian analisis Mark Lawrenson dikutip BBC Jumat (13/12).
Dalam dua pertarungan kandang terakhir melawan Manchester United, Liverpool selalu kesulitan membongkar pertahanan Setan Merah, dan gagal mencetak gol. Pertandingan di Anfield pada 17 Oktober 2016 dan 14 Oktober setahun berikutnya, selalu berakhir imbang 0-0.
Dalam dua pertandingan tersebut, Jose Mourinho selalu menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan menempatkan dua gelandang bertahan. Pada pertemuan pada musim 2016/2017, Mourinho memasang Maroune Fellaini dan Ander Herrera sebagai gelandang bertahan sejajar. Kemudian pada pertemuan musim 2017/2018, The Special One, menempatkan Nemanja Matic dan Ander Herrera dalam posisi yang sama.
Dalam dua pertandingan tersebut, Setan Merah berhasil mematikan agresivitas permainan yang diperagakan anak asuh Jurgen Klopp. Akan tetapi, Liverpool musim ini cenderung dapat mengatasi tim yang memeragakan sepak bola bertahan.
Terbukti, dalam 15 dari 16 pertandingan di Liga Inggris musim ini, Liverpool selalu mencetak gol. Dalam catatan Whoscored, Mohammad Salah dan kolega hanya sekali gagal membobol gawang lawan di kompetisi domestik saat melawan Manchester City pada 7 Oktober 2018.
Dengan demikian, Mohammad Salah dan kawan-kawan tidak akan begitu memiliki masalah, bila tim tamu memutuskan untuk tampil bertahan. Mereka justru sering keteteran saat menghadapi tim yang lebih menyerang. Saat menelan tiga kekalahan di ajang Liga Champions, lawan-lawan Liverpool, mulai dari Napoli, Red Star, hingga PSG, berhasil meraih kemenangan dengan permainan terbuka.
Kendati demikian, The Special One memiliki banyak cara untuk menahan lini depan lawan-lawannya. Mourinho, bisa saja menggunakan formasi baru untuk menahan trisula Liverpool, Roberto Firminho, Sadio Mane dan Mohammad Salah. Oleh karenanya, Jurgen Klopp pun mesti bersiap untuk memutar otak, ketika timnya mengalami kebuntuan.
Di sisi lain Liverpool kehilangan tiga pemain belakang yang cedera: Joe Gomez, Nathaniel Clyne, dan Trent Alexander Arnold. Namun, tuan rumah masih memiliki barisan lini serang yang mampu membongkar pertahanan lawan. Musim ini Trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino sudah mencetak 20 gol di Liga Inggris.
Lalu, akankah Setan Merah mampu menahan agresivitas lini serang The Reds dengan cara bertahan? Atau Romelu Lukaku dan kolega akan coba tampil menyerang, dan mencoba memberi kekalahan pertama bagi The Reds di Liga Inggris?
Editor: Fitra Firdaus