tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis jadwal lanjutan terbaru untuk rangkaian rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Jadwal tersebut memuat tanggal pelaksanaan tahapan rekrutmen setelah seleksi kompetensi dasar (SKD).
Saat ini, sejumlah instansi masih menyelenggarakan SKD untuk titik lokasi luar negeri dan ujian susulan bagi peserta yang terkonfirmasi COVID-19. Mengingat pelaksanaan SKD CPNS setiap instansi tidak berlangsung secara serentak, maka kegiatan tahapan lainnya juga tidak akan dilaksanakan bersamaan melainkan secara bertahap.
Dalam Surat Kepala BKN Nomor:13515/B-KS.04.01/SD/K/2021, jadwal lanjutan pelaksanaan CPNS 2021 terdiri atas dua tahap, yaitu tahap 1 dan tahap 2.
Tahap 1 ditunjukkan bagi seluruh instansi yang menerima undangan Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Nomor: 1671/B-KS.04.03/UE/D/2021 tanggal 19 Oktober 2021. Sementara tahap 2 adalah instansi selain itu.
Jadwal lanjutan pelaksanaan CPNS 2021 terbaru:
Kegiatan | Tahap 1 | Tahap 2 |
Pengolahan Nilai SKD CPNS | 19-21 Oktober 2021 | 1-3 November 2021 |
Rekonsiliasi Hasil SKD CPNS | 22-23 Oktober 2021 | 4-6 November 2021 |
Validasi Nilai SKD CPNS | 22-25 Oktober 2021 | 5-8 November 2021 |
Penyampaian Hasil SKD CPNS | 26-27 Oktober 2021 | 9-10 November 2021 |
Penentuan Lokasi Ujian SKB oleh Instansi | 28-29 Oktober 2021 | 11-12 November 2021 |
Pengumuman Hasil SKD CPNS | 29–30 Oktober 2021 | 13-14 November 2021 |
Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta | 31 Oktober-1 November 2021 | 15-16 November 2021 |
Penjadwalan SKB | 2-4 November 2021 | 17-19 November 2021 |
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB | 7 November 2021 | 22 November 2021 |
Pelaksanaan SKB | 15-28 November 2021 | 27 November-18 Desember 2021 |
Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB | 29 November - 1 Desember 2021 | 19-20 Desember 2021 |
Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB | 2-4 Desember 2021 | 21-24 Desember 2021 |
Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB | 5-6 Desember 2021 | 27-28 Desember 2021 |
Penyampaian Hasil SKD dan SKB | 7-8 Desember 2021 | 29-30 Desember 2021 |
Pengumuman Hasil SKD dan SKB | 9-10 Desember 2021 | 3-4 Januari 2021 |
Masa Sanggah | 13-16 Desember 2021 | 5 – 8 Januari 2021 |
Jawab Sanggah | 17-24 Desember 2021 | 10-17 Januari 2022 |
Pengumuman Pasca Sanggah | 27-29 Desember 2021 | 18-19 Januari 2022 |
Penyampaian Kelengkapan Dokumen | 30 Desember – 17 Januari 2022 | 20 Januari -15 Februari 2022 |
Usul Penetapan NIP | 1-30 Januari 2022 | 1 -28 Februari 2022 |
Kapan Hasil SKD CPNS Diumumkan?
Sesuai dengan jadwal yang dirilis BKN, setelah tahapan SKD berakhir, peserta CPNS 2021 akan memasuki tahap pengumuman hasil SKD.
Pada tahap ini, instansi dan panitia seleksi nasional akan mengumumkan daftar peserta yang lolos passing grade SKD CPNS 2021 hingga peserta yang berhak melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB).
Sejalan dengan ujian SKD yang tidak dilaksanakan secara serentak, pengumuman hasil SKD juga tidak dirilis secara bersamaan. Menurut Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama, instansi yang sudah selesai melaksanakan ujian akan merilis pengumuman lebih dulu dibanding instansi yang belum.
"Instansi yang sudah selesai akan segera diumumkan (hasil SKD-nya) tidak menunggu yang lain. Jadi diumumkan bertahap, tidak serentak karena masih ada (instansi) yang melaksanakan SKD dan penjadwalan ulang" katanya saat dihubungi oleh redaksi Tirto.
Adapun, pengumuman hasil SKD CPNS bagi instansi tahap 1 akan dirilis pada 29 dan 30 Oktober 2021, sementara untuk instansi tahap 2 akan dirilis pada 13 - 14 November 2021.
Sejauh ini, sudah ada 164 instansi yang akan merilis pengumuman hasil SKD CPNS 2021. Di antaranya adalah Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN), Sekertariat Jenderal MPR, hingga Setjen DPD.
Meski demikian, Satya mengklaim bahwa pengumuman di 164 instansi tersebut masih dapat berubah lagi kemudian. Hal ini karena masih ada sejumlah instansi yang berstatus tidak valid.
"Tidak valid karena ada syarat administratif. Hasil finalnya 26-27 Oktober 2021," lanjut dia.
Cara Cek Hasil SKD CPNS 2021
Hasil SKD CPNS 2021 akan diumumkan di dua platform, yaitu sscasn.bkn.go.iddan kanal masing-masing instansi yang membuka kebutuhan formasi. "Via SSCASN dan via kanal resmi instansi yang dilamar" kata Satya.
Untuk melihat hasil SKD CPNS 2021 di SSCASN, peserta dapat mengaksesnya dengan melakukan langkah-langka berikut:
- Buka https://sscasn.bkn.go.id
- Pada menu bar, pilih "Layanan Informasi"
- Klik "Hasil SKD CPNS"
- Halaman informasi hasil SKD CPNS otomatis akan ditampilkan oleh sistem
Perlu diketahui bahwa hasil SKD CPNS di SSCASN baru akan diunggah sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh BKN dan masing-masing instansi.
Selain melalui SSCASN, peserta juga bisa melihat hasil SKD di laman rekrutmen CPNS masing-masing instansi sebagai berikut:
Syarat Mengikuti SKB CPNS 2021
Salah satu syarat untuk bisa lolos SKD dan lanjut ke tahap SKB CPNS 2021 adalah lolos passing grade atau nilai ambang batas. Besaran passing grade untuk SKD tahun ini ditentukan berdasarkan pilihan formasi saat mendaftar dan materi yang diujikan, yaitu sebagai berikut:
Formasi Jabatan | Passing Grade | |||
TWK | TIU | TKP | Total SKD | |
Kebutuhan Umum | 65 | 80 | 166 | 311 |
Kebutuhan Khsus Disabilitas | - | 60 | - | 286 |
Kebutuhan Khusus Cumlaude | - | 85 | - | 311 |
Kebutuhan Khusus Diaspora | - | 85 | - | 311 |
Kebutuhan Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat | - | 60 | - | 286 |
Kebutuhan Umum Dokter | - | 80 | - | 311 |
Kebutuhan Umum ABK, Rescuer, dan Pengamat Gunung Api | - | 70 | - | 286 |
Namun, selain lolos passing grade saja belum cukup untuk menjamin peserta bisa melanjutkan ke tahap SKB CPNS 2021. Syarat lainnya yang harus dipenuhi peserta agar bisa ikut SKB CPNS 2021 adalah masuk dalam peringkat teratas dari 3 kali jumlah kebutuhan jabatan yang dilamar.
Hal ini merujuk pada kebijakan yang tercantum pada Permenpan Nomor 27 Tahun 2021, di mana peserta SKB paling banyak 3 kali dari jumlah kebutuhan jabatan instansi. Sebagai contoh, instansi A membuka kebutuhan untuk jabatan penerjemah sebanyak 3 orang.
Maka, peserta yang berhak mengikuti SKB hanya 9 orang peringkat tertinggi atau yang memperoleh nilai kumulatif SKD tertinggi dan telah memenuhi passing grade. Namun, apabila terdapat kasus dimana kandidat memiliki nilai kumulatif SKD sama, maka akan ditetapkan berdasarkan urutan tiga nilai tes SKD.
Ketiga nilai yang digunakan secata berurutan adalah TKP (Tes Karakteristik Pribadi), TIU (Tes Intelegensia Umum), dan TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Apabila nilai kumulatif SKD atau nilai total pelamar sama, maka pelamar dengan nilai TKP tertinggi yang lolos.
- Apabila nilai total SKD dan nilai TKP sama, maka pelamar dengan nilai TIU tertinggi yang akan lolos
- Apabila nilai total SKD, nilai TKP, dan nilai TIU sama, maka nilai TWK tertinggi yang akan lolos
- Apabila nilai total, nilai TKP, TIU, dan TWK sama, maka pelamar akan diikutkan dalam SKB.
Dengan kata lain, peserta harus memperoleh nilai TKP, TIU, dan TWK setinggi mungkin agar mampu mengalahkan peserta lainnya yang melamar di instnasi dan jabatan yang sama.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto